Mengenal Investasi Bentuk Deposito

Posted on
Investasi bentuk deposito

Nah, mari kita membahas tentang Deposito. Bagi Anda yang menginginkan investasi dengan bunga yang tinggi bisa menaruh dananya dalam bentuk deposito. Bunga dari deposito sangat bervariasi dari satu bank dengan bank yang lainnya, tetapi bunga tersebut akan selalu mengacu pada tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI)

Menyimpan uang dalam bentuk deposito tidak seperti rekening tabungan yang bisa kita tambah atau kurangi sewaktu-waktu. Dalam deposito, ada beberapa komponen yang harus diperhitungkan selain bunga, yaitu tenor waktu dan juga penalti.

Tenor merupakan jangka waktu dana yang disimpan tidak boleh diambil, misalnya satu bulan, tiga bulan, enam bulan, atau dua belas bulan.

Selama jangka waktu tersebut, kita akan mendapat bunga sesuai dengan yang dijanjikan dan dana yang kita simpan tidak boleh kita ambil. Jika kita benar-benar terpaksa mencairkan deposito yang kita miliki sebelum jatuh tempo, kita akan dikenai biaya pinalti.

Sebagai contoh, kita menyimpan uang dalam bentuk deposito sebesar Rp 100 juta dengan jatuh tempo 12 bulan. Atas penyimpanan uang tersebut, kita dijanjikan bunga sebesar 6% per tahun.

Selama 12 bulan, kita akan mendapat bunga seperti yang dijanjikan yang telah dihitung dalam satuan bulanan. Kita hanya bisa mencairkan dana tersebut pada saat jatuh tempo. Jika kita akan mencairkan dana sebelum tanggal jatuh tempo, kita akan tetap mendapatkan dana yang kita memiliki tersebut dengan membayar biaya pinalti. Besarnya biaya penalti berbeda antara satu bank dan bank lainnya.

Deposito menarik karena memiliki kelebihan sebagai berikut :

  1. Suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan bunga tabungan
  2. Memiliki likuiditas yang tinggi dan dapat diambil kapan saja meskipun sebenarnya ada jangka waktu da nada penaltinya.
  3. Dapat dijaminkan untuk mendapatkan pinjaman dari bank yang sama.
  4. Deposito yang diperlukan oleh institusi bank dijamin oleh pemerintah sampai dengan jumlah tersebut.

Selain dalam bentuk rupiah, beberapa bank besar juga menawarkan deposito dalam bentuk mata uang asing. Berikut ini data bunga deposito sebuah bank swasta.

Ketika kita berbicara mengenai deposito, kita juga harus mengetahui sebuah istilah asing, yaitu ARO yang merupakan singkatan dari Automatic Roll Over.

Arti ARO adalah ketika kita menyimpan uang dalam bentuk deposito dan pada tanggal jatuh tempo tidak ada instruksi apa pun dari kita kepada pihak bank, deposito tersebut akan secara otomatis diperpanjang dengan kontrak yang sama dengan kontrak sebelumnya.

Pertanyaan yang harus bisa kita jawab adalah kapan kita menggunakan deposito? Kita akan menyimpan uang kita dalam jangka waktu pendek untuk memenuhi kebutuhan yang sangat penting.

Sebagai contoh, selama ini, kita sudah menabung sedikit demi sedikit dan program menabung yang kita lakukan berhasil sehingga suatu ketika kita memiliki dana sebesar misalnya Rp 20.000.000 untuk biaya anak kita memasuki SMP.

Ternyata, anak kita baru akan memasuki SMP satu tahun dari sekarang. Melihat keadaan tersebut, dana yang sudah kita kumpulkan untuk sementara bisa kita masukan dalam instrumen deposito agar mendapatkan bunga yang lebih tinggi sekaligus menjamin keamanan yang bisa dikatakan cukup terjamin.

Ada juga orang yang memiliki tujuan-tujuan tertentu sengaja membuka deposito untuk mendapatkan kredit dari bank yang sama.

Sebagai contoh, Anda memiliki uang sebanyak 1 Milyar dan Anda akan membeli rumah. Anda bisa mendepositokan uang Anda di sebuah bank dan pada saat yang sama Anda mengajukan pinjaman kepada bank tersebut untuk membeli rumah. Hal ini dikenal dengan isitilah back to back.

Cara ini dilakukan dengan harapan, kita bisa mendapatkan keuntungan dari fleksibilitas bunga.

Biasanya, bunga yang dibebankan kita tidak jauh berbeda dengan bunga yang kita terima dari deposito kita. Bunga yang lebih rendah dari bunga KPR inilah yang membuat cara ini menarik.

Keuntungan kedua adalah jika dalam perjalanan kredit kita melunasi kredit tersebut sebelum waktunya, tidak ada biaya penalti yang dibebankan kepada kita. Nah, sudah Anda mulai tertarik untuk memiliki deposito?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *