Hiperinflasi merupakan kejadian inflasi/kejatuhan ekonomi yang amat parah dan terjadi sangat cepat. Selain itu, Hiperinflasi juga mempengaruhi nilai mata uang negara yang bersangkutan sehingga dapat secara cepat mengikis daya beli mata uang tersebut. Hal tersebut memaksa para penduduknya untuk mencari dan menggunakan mata uang yang lain.
Efek Hiperinflasi biasanya sangat berdampak terhadap perekonomian sebuah negara, bahkan juga dapat menyebabkan pergantian mata uang untuk menstabilkan perekonomiannya.
Hiperinflasi adalah kasus kejadian yang sangat Ekstrem dari sebuah kebijakan moneter yang menimbulkan dampak yang sangat besar. Hal ini membuat sebuah negara harus mencetak lebih banyak uang untuk memenuhi kebutuhan para penduduknya. Ada banyak contoh sejarah dari kejadian hiperinflasi, contohnya yang terjadi pada Jerman pada tahun 1920 yang disebabkan oleh nilai pembayaran pajak yang terlalu membebankan penduduknya.
Hiperinflasi juga sangat umum terjadi dibeberapa negara pada tahun 1940 hingga 1950 sebagai dampak dari penyesuaian negara terhadap perubahan mata uang. Hal itu disebabkan oleh dampak hutang pada perang dunia ke 2.
Namun pada era modern saat ini, hiperinflasi sering terjadi terhadap beberapa negara yang mempunyai masalah ekonomi yang sangat besar, seperti Romania, Bulgaria dan yang paling parah adalah Zimbabwe.