Indikator Heiken Ashi

Posted on

Indikator Heiken Ashi adalah sebuah indikator yang diambil berdasarkan pengembangan dari Candlestick. Sekilas Heiken Ashi terlihat seperti candlestick chart, namun perlu diketahui ada sedikit perbedaan.

Pada candlestick chart, setiap satu candlestick menggambarkan 4 data yaitu Open, Close, High dan Low. Sedangkan heiken ashi menggambarkan informasi dari setiap data candlestick sebelumnya, seperti :

  1. Open
    Pada open heiken ashi, harga pembukaan merupakan rata-rata dari nilai open dan close dari candlestick sebelumnya.
  2. Close
    Pada close heiken ashi, harga penutupan merupakan rata-rata dari nilai open, close, high dan low candlestick sebelumnya.
  3. High
    High pada heiken ashi dihasilkan dari nilai high, open atau close dan kemudian dipilih dari nilai harga tertinggi sebelumnya.
  4. Low
    Harga terendah ditentukan dari nilai high, open atau close, kemudian dipilih dari nilai harga terendah sebelumnya.

Karena pembentukan candlestick heiken ashi ditentukan oleh nilai dari candlestick sebelumnya, pada umumnya pembentukan chart heiken ashi akan terada lebih lambat terbentuk dan sinyal yang muncul juga terkadang terkambat muncul.

Akan tetapi hal tersebut juga bisa memberikan keuntungan. Jika digunakan pada pair yang relatif bergerak secara liar atau memiliki volatilitas yang tinggi, Indikator heiken ashi dapat membantu anda untuk mengurangi resiko terlalu terburu-buru open posisi.

Pada gambar di bawah ini merupakan perbandingan dari antara chart candlestick dan heiken ashi.

Inndikator Heiken Ashi

Jika diperhatikan, candlestick memiliki variasi bentuk yang bermacam-macam, sedangkan heiken ashi terlihat lebih sederhana dan mudah untuk dibaca.

Perbedaan Candlestick Heiken Ashi

Pada heiken ashi kita bisa melihat tanda-tanda reversal pada chart dengan mudah. Pada umumnya reversal ditandai dengan heiken ashi yang berbentuk seperti doji (candlestick dengan body kecil dan garis yang panjang).

Ada beberapa tips untuk menggunakan indikator heiken ashi ini, seperti:

  1. Heiken ashi sangat cocok digunakan pada pair yang memiliki volatilitas yang tinggi atau pergerakan yang liar, seperti EUR/JPY atau GBP/JPY.
  2. Heiken ashi dikenal sangat lambat ketika membentuk satu body candlestick secara penuh, sehingga tidak cocok digunakan untuk periode yang panjang seperti time frame daily atau weekly. Heiken ashi cocok digunakan pada time frame M1 sampai 1H.
  3. Karena heiken ashi dikenal lambat, maka sebaiknya ditambahkan dengan indikator lain yang sangat sensitif dengan setiap pergerakan harga seperti EMA atau stochastic. Anda bisa menggabungkan heiken ashi dengan semua tipe indikator yang terdapat pada Metatrader Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *