Pada trading forex, terdapat beberapa tipe trader sesuai dengan gaya-gaya tradingnya masing-masing. Pada tulisan ini kita akan bahas tipe-tipe trader yang mungkin sesuai untuk Anda.
1.Scalper
Arti dari kata Scalper merujuk pada gaya trading scalping. Scalper juga berarti Kutu Loncat.
Gaya trading ini sangat aktif, namun hanya berusaha mendapatkan profit kecil. Trader scalper hanya menyimpan posisi dalam hitungan detik atau menit dan maksimal 1 jam. Walaupun kecil, tapi karena dilakukan dalam frekuensi tinggi,dan dalam jumlah yang besar, total keuntungannya juga lumayan besar. Moto scalper adalah sedikit demi sedikit lama profit membukit.
2.Day trader
Gaya trading ini mengambil keuntungan dari fluktuasi harga dalam range harian. Biasanya trader membuka beberapa posisi dalam sehari. Mirip dengan scalper namun time horizonnya lebih panjang. Kisaran antara beberapa menit dan beberapa jam per trading. Membuka dan menutup posisi di hari yang sama.
3.Swing trader
Gaya trading ini berusaha mengambil keuntungan dari fluktuasi harga dalam periode lebih panjang. Time horizonnya kisaran beberapa hari sampai beberapa minggu per trading.
4.Position trader
Gaya trading ini menggunakan time horizon yang sangat panjang. Ia bisa membuka posisi dalam bulanan sampai tahunan. Biasanya disebut sebagai Investor atau trader long term. Mereka jarang membuka posisi namun sekali membuka posisi target mereka mencapai ratusan atau bahkan ribuan pip.
Seperti yang terlihat di tabel artikel sebelumnya, orang yang bertujuan mendapatkan income rutin dan memiliki waktu luang lebih banyak, cocok menjadi trader jangka pendek. Bila sebaliknya, disarankan menggunakan time frame lebih panjang.
Orang yang kecenderungan lebih berani mengambil resiko sangat cocok untuk menjadi trader jangka pendek dan lebih banyak melakukan open posisi. Namun menjadi trader jangka pendek juga memiliki tingkatan stress yang lebih tinggi, dikarenakan dia menggunakan waktunya untuk terus menerus membuka posisi.
Saran jika Anda hanya memiliki dana yang sedikit untuk trading, gunakanlah time frame yang leboh panjang, karena jika kita bermain di time frame yang kecil, bisa-bisa modal kita cepat habis karena fluktuasi harga yang tinggi di time frame tersebut. Lakukanlah di time frame yang lebih panjang. Jika anda sudah mahir dan intuisi anda sudah tajam maka perkecil time frame yang saat ini Anda gunakan.