Sudahkah Anda tahu siapa saja para pelaku di pasar forex ? Sebelum kita membahasnya lebih lanjut, kita bagi dulu beberapa kategori pelaku forex. Pasar forex, adalah sebuah pasar ‘fiktif’ yang terdapat berbagai macam orang yang berbeda-beda. Perbedaan ini terletak pada tujuan, keperluan, perilaku, pemahaman, pola pikir dan masih banyak lagi.
Beberapa pelaku (trader retail) memiliki tujuan untuk mencari keuntungan, dan pelaku yang lain memiliki tujuan untuk mengamankan nilai aset mereka (hedge fund). Dan pelaku yang disebut big player (bank sentral) memiliki tujuan untuk kestabilan nilai.
Dilihat dari perbedaan para pelakunya yang memiliki karakter masing-masing, pasar forex merupakan pasar yang paling dinamis. Sebagai retail trader, pelaku yang ingin mencari keuntungan di pasar forex ini, tentu kita perlu memahami karakter-karakter dari para pelaku pasar lainnya.
Seperti halnya di pasar tradisional, Anda bisa melihat para pedagang memberikan diskon dengan tujuan menarik pembeli. Sementara itu di sisi lain ada juga pedagang yang mematok harga tinggi dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang maksimal, karena ia tahu bahwa barang tersebut sangat diinginkan oleh pembeli.
Jadi, Apa saja tipe para pelaku pasar di forex trading ? Banyak yang menyebutkan setidaknya ada 4 golongan dari pelaku pasar forex ini, di antaranya :
Hedger, Adalah pelaku pasar yang memandang pasar forex sebagai tempat yang tepat dimana mereka dapat melindungi nilai aset-aset yang mereka miliki dan mengurangi resiko penurunan nilai dari aset-aset mereka.
Bagi mereka para pelaku bisnis internasional, pasar forex merupakan tempat yang tepat dalam melindungi aset mereka. Lalu bagaimana caranya ? Pelaku bisnis ini biasanya akan mencari aset yang memiliki korelasi berlawanan dengan aset yang mereka miliki saat ini.
Spekulan, Adalah kebalikan dari Hedger. Ketika para hedger memandang pasar forex sebagai tempat untuk melindungi nilai aset dan mengurangi resiko penurunan nilai aset, spekulan melihat bahwa pasar forex adalah tempat yang tepat untuk mencari keuntungan dan berani mengambil resiko jika ia mendapatkan kerugian.
Seperti namanya, para pelaku pasar ini berspekulasi tentang arah di mana mereka percaya bahwa sebuah aset akan bergerak sesuai dengan harapan mereka. Jika aset bergerak tepat sesuai harapan, mereka akan mendapakan keuntungan, namun jika tidak tentu resiko kerugian yang akan mereka dapat.
Manipulator adalah pelaku yang memiliki tujuan dalam memanipulasi harga. Anda jangan berpikiran negatif terlebih dahulu. Manipulator tentu tidak bisa memanipulasi harga sesuai dengan kehendak mereka sendiri. Yang dimaksud di sini adalah mereka yang berusaha membuat harga bergerak stabil sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Siapa manipulator itu, tentu saja bank sentral.
Bank sentral mencoba melakukan intervensi ke pasar forex langsung dengan tujuan nilai mata uang bergerak stabil. Namun perlu diingat kembali, mereka juga tidak bisa secara langsung menggerakan harga sesuai dengan kehendak mereka.
Ada salah satu kasus ketika bank sentral ikut masuk bertransaksi di pasar forex, yaitu Bank of Japan atau BoJ mengintervensi pasar dan berniat menstabilkan nilai Yen ketika Referendum Brexit selesai diadakan, di mana pada saat itu Yen sebagai salah satu aset safe-haven diserbu oleh para investor dan pelaku pasar sehingga membuat nilai JPY terlalu tinggi dan dianggap tidak wajar.
Fasilitator, siapa mereka? Ya mereka adalah broker dan bank-bank konvesional, dimana mereka tidak mencari keuntungan ketika bertransaksi di pasar forex. Mereka mendapatkan keuntungan dari biaya jasa dimana ketika para trader yang ingin bertransaksi di pasar forex memerlukan jasa dari mereka.
Nah, sekarang Anda sudah mengenal tentang 4 jenis para pelaku pasar di forex trading dan tujuan mereka masing-masing. Sebagai retail trader, tentu saja kita merupakan jenis Spekulan, dimana mencoba mencari keuntungan dengan berani mengambil resiko di setiap transaksinya. Jadi selalu gunakan level margin sesuai dengan banyaknya resiko yang berani Anda alami.