Pengertian Spread
Spread adalah perbedaan antara harga jual dan harga beli mata uang. Misalnya saja di EUR/USD tertulis Bid 1.3200 ask 1.3203. Spread adalah jarak antara harga dari Bid dan ask, yaitu 3 pips. Jadi setiap Anda membuka posisi jual/beli di pair EUR/USD, Anda harus mengimpaskan 3 pip itu terlebih dahulu.
Misalnya begini, ketika Anda membuka posisi buy EUR/USD di harga ask 1.3203. Maka pada catatan terminal akan terlihat -3 Pips terlebih dahulu. Setiap pair memiliki spread yang berbeda-beda, biasanya spread yang terkecil di pair EUR/USD atau pair mayor lainnya. dan yang terbesar adalah GBP/JPY atau pair cross lainnya. Jika Anda masih bingung membedakan jenis-jenis pair, silahkan baca pada halaman 3 Kelompok Pairs di Pasar Forex
Nah,dengan pengertian ini, untuk trading semakin kecil spread berarti semakin mudah Anda mendapatkan keuntungan. Untuk itu pilihlah broker yang memiliki kebijakan dengan spread yang rendah namun berkualitas. Untuk memilih broker yang berkualitas nanti akan kita bahas di materi selanjutnya. Namun Anda juga jangan sampai terkecoh dengan tawaran dengan spread yang kecil, karena kadang ada juga broker yang memberikan spread kecil pada pair tertentu, namun menetapkan spread yang besar pada pair yang lainnya.
Terkadang juga spread itu berubah-ubah, jadi tidak dinamis, kadang membesar tidak terkira seperti langsung – 9 pip bahkan ada yang -20 pip terlebih dahulu jika ada berita penting yang akan dirilis. Maka sebelum Anda memiih broker yang menawarkan spread rendah, bacalah terlebih dahulu kebijakan broker jika spread membesar ketika menjelang momen-momen tertentu. Pilihlah broker yang memiliki kebijakan tidak melebarkan spreadnya terlalu besar ketika ada news besar yang akan dirilis.
Pengertian Leverage dan Margin
Leverage seperti halnya pengungkit. Biasanya dalam rasio yang normal seperti 1:50, 1:100, 1:250 atau 1:500, bahkan yang paing ekstrim ada broker yang memberikan kebijakan Leverage 1:2000.
Kita ambil contoh trading menggunakan leverage 1:100, karena leverage 1:100 adalah leverage yang paling umum dipakai oleh para trader. Dalam forex margin trading, berarti jika Anda ingin bertrading sebesar $10,000, anda tak perlu menyediakan dana $10,000 seperti halnya bertransaksi dalam jual-beli valas tradisional, tapi cukup menyediakan $100 dengan leverage 1:100 sebagai dana jaminan Anda di broker.
Jika margin dapat diartikan jaminan sementara oleh broker sewaktu Anda melakukan trade. Margin akan segera dikembalikan ke account setelah Anda menutup equity.
Contoh lain : Anda meiliki modal $500 dan memakai akun dengan leverage 1:100, maka bila Anda ingin membuka posisi Buy menggunakan lot mini akun (10.000), maka margin yang ditahan oleh broker sebesar 1% dari jumlah Lot.Contrat sizenya (10.000 X 1%) yaitu margin $100. Artinya modal yang ditahan oleh broker sebagai jaminan sementara adalah $100, dan sisanya $400 digunakan untuk menahan loss posisi Anda. Dan bila saat Anda sudah melikuidasi posisi yang terbuka tadi, maka margin yang $100 akan dikembalikan kedalam akun.
Keuntungan menggunakan Leverage adalah hanya dengan modal kecil Anda dapat bertrading menggunakan jumlah Lot contract size yang lebih besar.
Berikut adalah tabel yang membandingkan traading menggunakan leverage dengan tanpa leverage
LEVERAGE | Margin yang digunakan | Kebutuhan Margin | Contract size/LOT | Profit |
1:1(Tanpa Leverage) | $1,000 | 100% | $1000 | $0,1/Pip |
1:100(Leverage standar) | $10 | 1% | $1000 | $0,1/Pip |
Perbandingan leverage dari kecil ke besar
Leverage | Margin yang digunakan | Kebutuhan Margin | Contract Size | Profit |
1:100 | $1,000 | 1% | $100,000 | $10/Pip |
1:200 | $1,000 | 0,5% | $200,000 | $20/Pip |
1:500 | $1,000 | 0,2% | $500,000 | $50/Pip |
Cara Perhitungan Margin
Ada 3 jenis Pasangan Mata Uang (Pair) :
- Direct Rates
Adalah Pair dengan USD sebagai counter currency (USD terletak di belakang), contoh : GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, dan NZD/USD - Indirect Rates
Adalah Pair dengan USD sebagai base currency (USD terletak di depan), contoh : USD/JPY, USD/CHF, dan USD/CAD - Cross Rates
Adalah Pair yang tidak mengandung USD, contoh : GBP/JPY, EUR/JPY, AUD/JPY, EUR/GBP, dan GBP/CHF
Cara Perhitungan Margin Direct Rates (GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, dan NZD/USD):
Persentase Margin x Contract Size x Lot x Harga Sekarang = Margin
Contoh :
- Sell 3 mini lot GBP/USD pada harga Bid 2.0000 (Ingat open Sell menggunakan harga bid!)
0.01 x 10.000 x 3 x 2.0000 = $600 (Leverage 1:100)
0.002 x 10.000 x 3 x 2.0000 = $120 (Leverage 1:500) -> Kebutuhan margin lebih sedikit daripada 1:100!
Cara Perhitungan Margin Indirect Rates (USD/JPY, USD/CHF, dan USD/CAD):
Persentase Margin x Contract Size x Lot = Margin
Contoh :
- Buy 2 mini lot USD/JPY pada harga Ask 110.00 (Ingat open Buy menggunakan harga ask!)
0.01 x 10.000 x 2 = $200 (Leverage 1:100)
0.002 x 10.000 x 2 = $40 (Leverage 1:500) -> Kebutuhan margin lebih sedikit daripada 1:100!
Cara Perhitungan Margin Cross Rates (GBP/JPY, EUR/JPY, AUD/JPY, EUR/GBP, dan GBP/CHF):
Persentase Margin x Contract Size x Lot x Harga Tengah(*) Sekarang = Margin
Harga Tengah(*) = (Harga Bid + Harga Ask ) / 2
(Jangan lupa Base Currency merupakan Currency dasar yang terletak di depan pair. Misalnya pair EUR/GBP -> EUR merupakan BASE Currency, GBP merupakan QUOTE Currency)
Contoh :
- Buy 1 mini lot EUR/GBP pada harga Ask 0.8020 (Ingat open Buy menggunakan harga ask!)
Harga Bid/Ask EUR/USD 1.5800/02 (karena Base Currency adalah EUR, maka harga yang dipakai adalah harga EUR/USD)Harga tengah EUR/USD = (1.5800 + 1.5802) / 2 = 1.58010.01 x 10.000 x 1 x 1.5801 = $158.01 (Leverage 1:100)
0.002 x 10.000 x 1 x 1.5801 = $31.60 (Leverage 1:500) -> Kebutuhan margin lebih sedikit daripada 1:100!
Dari contoh di atas tampak bahwa dengan menggunakan Leverage yang lebih besar, margin / modal yang dibutuhkan untuk jaminan adalah lebih sedikit
Fungsi Leverage Terhadap Ketahanan Margin
Sebagai contoh deposit modal awal anda sebesar $300. Jika anda membuka 1 posisi trading mini lot (10000) membutuhkan margin : 10000 (mini lot) x 0.002 (leverage 1:500) = $20. Maka modal yang ditahan sementara sebagai jaminan (margin) untuk membuka 1 mini lot gbp/usd adalah $20. Jadi sisa margin anda untuk menahan loss adalah : $300 – $20 = $280.
Profit dari mata uang gbp/usd untuk mini lot (10000) adalah $1 per point(pip). Maka dengan contoh di atas (margin yang tersisa adalah $280) dapat dihitung kekuatan anda untuk menahan loss adalah $280 (margin yang tersisa) dibagi dengan profit per point(pip) = 1 yaitu : 280 / 1 = 280 point. Jadi kekuatan untuk menahan loss maksimal (sebelum terjadi margin call) adalah 280 point dengan asumsi mata uang yang anda gunakan adalah gbp/usd dengan profit $1/point.
Bandingkan dengan leverage 1:100 yang berarti anda harus menyediakan modal margin sebesar 10000 x 0.01, yaitu : $100 untuk membuka 1 posisi mini lot (10000) mata uang gbp/usd. Margin yang tersisa untuk menahan loss adalah 300 – 100 = 200. Profit per point gbp/usd mini lot adalah $1. Sehingga kekuatan anda untuk menahan loss adalah 200 / 1 = 200 point saja.
Kesimpulannya : Leverage berfungsi melipatgandakan nilai profit anda dengan modal awal yang relatif kecil, sekaligus meningkatkan kekuatan anda menahan loss.