Mengingat harga jual buah cabe yang cenderung stabil membuat tanaman ini sangat banyak yang ingin membudidayakan.
Berbagai cara pun dilakukan untuk mendapat tanaman cabe yang berkualitas dan mempunyai masa panen yang pendek.
Untuk itu, menarik sekiranya mengetahui bagaimana cara agar tanaman cabe dapat cepat berkcambah.
Dengan demikian budidaya cabe pun dapat lebih cepat menghasilkan keuntungan.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat tanaman cabe agar cepat berkecambah.
Perhatikan Tingkat Kemasakan Benih
Hanya buah cabe yang benar-benar masak yang mempunyai viabilitas tinggi karena cadangan makananya sudah mencukupi dan embrio sudah terbentuk sempurna.
Maka dari itu benih cabe sebaiknya dipilih dari buah cabe yang sudah benar-benar masak.
Perhatikan Ukuran Benih
Semakin besar ukuran benih maka semakin besar pula cadangan makananya. Cadangan makanan ini penting karena sebagai sumber energi bagi embrio pada saat perkecambahan.
Semakin banyak sumber energi maka akan semakin cepat proses perkecambahanya.
Selain itu, ukuran benih juga menentukan besarnya kecambah pada saat permulaan dan berat tanaman pada saat dipanen nanti.
Pemberian Air
Jumlah air yang diperlukan masing-masing benih bervariasi tergantung pada jenis benihnya.
Sedangkan tingkat penyerapan air oleh benih cabe dipengaruhi oleh sifat kulit pelindungnya dan jumlah ketersediaan air pada media tanamnya.
Benih akan mulai berkembang jika penyerapan air oleh benih sudah mencapai 80 sampai 90 persen.
Namun, kondisi media tanam yang terlalu basah dapat menyebabkan benih terhambat pertumbuhanya dan merangsang timbulnya penyakit atau benih menjadi busuk karena cendawan atau bakteri.
Pada umumnya dibutuhkan media tanam yang dalam kondisi basah antara 30 sampai 55 persen.
Fungsi lain dari air pada perkembangan benih cabe antara lain:
- Untuk membuat kulit biji cabe lembab dan mudah robek. Sehingga perkembangan embrio dan endosperm tidak dihalangi oleh kulit luar biji cabe.
- Sebagai media masuknya oksigen pada biji cabe.
- Sebagai pengencer protoplasma agar berfungsi.
- Untuk sarana transportasi makanan dari endosperm atau kotiledon ke titik tumbuh yang akan membentuk protoplasma baru.
Perhatikan Suhu Lingkungan Benih Cabe
Suhu ideal pada perkecambahan benih cabe agar dapat optimal pertumbuhanya adalah antara 26 sampai dengan 35 derajat celsius.
Suhu ini adalah suhu rata-rata ruangan di daerah tropis seperti di Indonesia. Pengaruh suhu pada perkembangan benih cabe cukup signifikan dalam hal percepatan proses permulaan perkecambahanya.
Perhatikan Kadar Oksigen
Kadar oksigen yang terbatas dapat menghambat pertumbuhan benih cabe. Proses pertumbuhan perkecambahan berhubungan dengan kebutuhan oksigen pada tanaman.
Semakin besar pertumbuhan kecambah semakin meningkat pula proses respirasi.
Artinya proses pengambilan oksigen dan pelepasan CO2 juga akan meningkat. Umumnya kebutuhan kadar oksigen dalam udara yang dibutuhkan oleh benih cabe untuk tumbuh maksimal adalah 29 persen dan 0,03 persenya adalah CO2.
Pada benih yang dalam kondisi dorman (kondisi benih yang hidup namun belum berkecambah) oksigen akan ditingkatkan 80 persen lebih banyak masuk dalam benih karena oksigen yang dapat masuk ke dalam embrio mengerucut hingga kurang dari 3 persen.
Kebutuhan akan kadar oksigen juga dipengaruhi oleh suhu dan mikroorganisme yang terdapat dalam benih cabe.
Perhatikan Pencahayaan
Intensitas cahaya, kualitas cahaya dan durasi pencahayaan dapat berpengaruh pada perkecambahan benih cabe.
Pengaruh kebutuhan pancahayaan pada pertumbuhan benih cabe dapat dibagi menjadi kebutuhan mutlak dan kebutuhan untuk usaha percepatan perkecambahan.
Kebutuhan tanaman cabe untuk berfotosintesis harus didukung dengan pencahayaan yang memadai.
Perhatikan Media Tanam
Media tanam yang ideal untuk perkembangan benih cabe yang optimal adalah gembur, mempunyai kemampuan menyerap air yang baik, bebas dari organisme atau parasit penyebab penyakit serta kaya akan unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
Mencampurkan sedikit pasir pada tanah agar sedikit terlalu padat juga dapat menjadi solusi untuk mendapatkan media tanam yang ideal.