G20 adalah sebuah pertemuan yang dihadiri oleh para menteri keuangan dari negara-negara yang tergabung dalam kelompok tersebut. Awalnya G20 dibentuk pada tanggal 25 September 1999 di Washington ketika krisis keuangan global melanda berbagai negara. Tujuan organisasi ini adalah untuk mendorong kestabilan keuangan internasional dan memberikan kesempatan berdialog antara negara-negara maju dan berkembang.
Tidak seperti G7, pertemuan G20 cakupannya lebih luas karena dihadiri oleh lebih banyak negara. Selain bertujuan mencegah krisis global, G20 juga dijadikan forum untuk membahas anggaran, pertumbuhan moneter, perdagangan dan energi.
Pada tanggal 15 November 2008, untuk pertama kalinya dalam sejarahnya, tidak hanya Menteri Ekonomi/Keuangan, G20 pada waktu itu juga dihadiri oleh Kepala Negara atau Pemerintahan.
Setelah krisis tahun 2008 melanda, pada tahun 2009 setidaknya ada 20 anggota G20 yang hadir, termasuk menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari 19 negara. Kepala Negara yang hadir saat itu di antaranya:
- Argentina: Presiden Cristina Fernandez de Kirchner
- Australia : Perdana Menteri Kevin Rudd
- Brazil : Presiden Luiz Inacio Lula da Silva
- Kanada : Perdana Menteri Stephen Harper
- China : Presiden Hu Jintao
- Perancis : Presiden Nicolas Sarkozy
- Jerman : Kanselir Angela Markel
- India : Perdana Menteri Manmohan Singh
- Indonesia : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
- Italia : Perdana Menteri Silvio Berlusconi
- Jepang : Perdana Menteri Taro Aso
- Mexico : Presiden Felipe Calderon
- Rusia : Presiden Dmitry Medvedev
- Saudi Arabia : Raja Abdullah
- Afrika Selatan : Presiden Jacob Zuma
- Korea Selatan : Presiden Lee Myung-bak
- Turki : Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan
- United Kingdom : Perdana Menteri : Gordon Brown
- Amerika Serikat : Presiden Barack Obama
Biasanya pertemuan G20 dihadiri oleh anggota G8 dan 11 negara berkembang lainnya. Uni Eropa diwakili oleh ketua dewan dan salah satu bank sentral Eropa. Selain itu IMF dan Bank Dunia (WB) juga hadir pada pertemuan tersebut.
Pada awalnya G20 merupakan pertemuan rutin yang diadakan setiap tahun dan hanya dihadiri oleh para menteri keuangan dan bank sentral. Namun seiring waktu berjalan peran G20 semakin meningkat guna menghadapi krisis keuangan, pada tanggal 15 November 2008, untuk pertama kalinya Kepala Negara dan Pemerintahan ikut dalam pertemuan tersebut.
Pertemuan G20 sepakat untuk tidak menggunakan jalur protektif dan merekomendasikan komunikasi serta kerjasama dari para negara anggota untuk memerangi krisis melalui kebijakan-kebijakan yang akomodatif.
Setelah krisis global pada tahun 2008, selang beberapa bulan, 2 April 2009, G20 memiliki peran aktif dalam menangani krisis saat itu. Anggota G20 mencari cara dan berbagi metode baru untuk mengatasi krisis dan sepakat untuk saling bekerjasama. Contohnya adalah pertukaran swap antara Federal Reserve dengan European Central Bank guna melindungi nilai tukar dolar AS saat itu.
G20 sepakat untuk mengumpulkan dana sekitar 1.000 miliar dolar sebagai sumber cadangan dana Moneter bagi IMF dan Bank Dunia. Setelah kesepakatan itu, G20 juga sepakat bahwa posisi dua pimpinan teratas kedua institusi tersebut ditunjuk oleh perwakilan dari salah satu negara G20, contoh saja Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani yang ditunjuk sebagai Direktur Bank Dunia.
Selain itu IMF juga dapat menjual emas dan aset mereka untuk membiayai bantuan ke negara-negara miskin di dunia. Sekitar lebih 250 miliar dolar dialokasikan untuk membantu membiayai dan merangsang perdagangan global jika suatu saat terjadi perputaran perdagangan dunia mengalami perlambatan.
Pada kalender ekonomi atau Kalender Forex, Anda pernah menemui jadwal dari pertemuan G20. Kenapa pertemuan G20 juga termasuk kategori agenda penting di forex trading ? Mengingat penjelasan di atas, pertemuan G20 yang dihadiri berbagai negara dan bank sentral utama tentu akan menjadi sebuah ‘magnet’ bagi para investor.
Pembahasan pada rapat G20 sangat ditunggu para pelaku pasar karena selain sebagai ajang diskusi, para anggota yang hadir juga membahas kondisi ekonomi global yang sedang terjadi. Selain itu terkadang bank sentral juga akan memberikan pandangannya terhadap kebijakan-kebijakan yang sedang berlangsung. Untuk itulah sebagai trader mungkin pertemuan G20 ini juga patut untuk Anda ikuti perkembangannya.