Apa itu Gap ?
Gap merupakan sebuah pergerakan harga yang memiliki volume cukup besar dalam satu arah yang kemudian membuat harga pembukaan pada candlestick baru jauh di atas/di bawah harga penutupan candlestick sebelumnya.
Gap ini sering terjadi pada pembukaan pasar awal pekan (Senin) atau jika ada pergerakan besar yang tidak terduga dalam satu arah, seperti berita high impact dirilis.
Di forex trading ini Ada dua jenis Gap, yaitu
– Gap Bullish, yang muncul ketika adanya volume transaksi cukup besar pada harga pembukaan yang memiliki selisih pip/point dari harga penutupan sebelumnya. Di bawah ini merupakan salah satu contoh Gap Bullish yang terjadi pada pasar.
– Gap Bearish, muncul ketika harga pembukaan lebih rendah dari harga penutupan candlestick sebelumnya. di bawah ini contoh Gap Bearish.
Di pasar Forex sangat sering terjadi Gap pada pembukaan hari Senin pagi, berbeda dengan pasar saham yang terjadi gap setiap harinya.
Mengapa Gap terjadi hanya pada hari senin pembukaan pasar? Karena pada hari Sabtu dan Minggu pasar sebenarnya masih aktif dalam kegiatan transaksi jual-beli valas, namun dikarenakan sebagian besar Broker yang tutup pada hari Sabtu pagi sehingga terdapat sedikit perbedaan pada selisih harga antara broker dan bank (pasar).
Trading dengan Gap
Ada beberapa metode dalam memanfaatkan Gap. Biasanya para trader akan menempatkan pending order lengkap dengan titik stop loss dan take profit sebelum pasar tutup (Sabtu pagi).
Ketika pada harga real harga terus bergerak namun pergerakan harga yang ditampilkan broker berhenti, di situlah gap terbentuk ketika pembukaan pasar pada Senin pagi.
Pada materi Gap ini kami tidak akan mengajari lebih banyak tentang apa itu gap, karena kami merasa gap hanya sebuah efek khusus yang terjadi pada pergerakan pasar. Terlebih lagi arah gap sulit untuk diprediksi.
Jadi jika Anda ingin bertanya dan membahas tentang gap silahkan Anda bisa tulis pertanyaan pada kolom komentar di bawah.