Pengaruh Impor Terhadap Mata Uang Di Pasar Forex

Posted on
Pengaruh Impor Terhadap Mata Uang Di Pasar Forex

Kenapa kita harus mengamati nilai impor di suatu negara? Apa hubungan impor dengan pergerakan mata uang yang diperdagangkan di pasar forex?

Mengetahui produk utama barang dan jasa impor di suatu negara merupakan salah satu cara mencari tanda-tanda persediaan/penawaran dari mata uang lokal negara importir.

Kita ambil contoh negara Jepang di mana Jepang adalah salah satu negara pengimpor minyak. Jepang tercatat sebagai pengimpor minyak terbesar keempat di dunia setelah Amerika Serikat, Uni Eropa dan China.

Karena Jepang negara yang membutuhkan banyak sekali minyak dan minyak dihargai menggunakan US dolar, maka Yen (mata uang Jepang) terkadang juga sangat sensitif terhadap perubahan harga minyak.

Ketika harga minyak naik, para importir Jepang tentu harus menjual Yen (JPY) lebih banyak dan membeli dolar AS (USD) untuk membayar sejumlah harga minyak yang dibutuhkan.

Hal tersebut mungkin akan menurunkan nilai Yen dengan meningkatkan persediaan di pasar dan menaikan nilai dolar AS dengan meningkatkan permintaan terhadap mata uang tersebut.

Begitu juga sebaliknya, ketika harga minyak turun, importir Jepang hanya menjual Yen dengan jumlah sedikit dan menukarkan dengan dolar AS. Secara teori tentu hal tersebut akan menaikan nilai Yen karena pasokan Yen di pasaran tidak terlalu banyak dan menurukan nilai dolar AS dengan mengurangi permintaan.

Tentu saja ketika mencari informasi tentang barang dan jasa yang diimpor di suatu negara, hal yang tepat adalah menggunakan cara yang sama seperti sistem perhitungan dari World Trade Organization (WTO).

Contoh lain dalam menganalisis pengaruh impor terhadap mata uang di pasar forex

Kita ambil contoh lagi adalah negara Kanada. Kanada merupakan mitra dagang Amerika Serikat dimana Kanada sebagai negara pengimpor produk/jasa dari Amerika Serikat. Hal itu berarti bahwa dolar Kanada (CAD) sangat sensitif terhadap perubahan nilai dolar AS (USD).

Ketika nilai dolar AS naik, maka importir Kanada harus menjual mata uang lokal mereka dan membeli lebih banyak dolar AS. Hal tersebut akan menurunkan nilai dolar Kanada dengan meningkatkan persediaan di pasar dan meningkatkan permintaan terhadap dolar AS karena banyaknya permintaan terhadap mata uang tersebut.

Begitu juga dengan sebaliknya ketika nilai dolar AS menurun, importir Kanada hanya menjual CAD dengan jumlah sedikit dan menukarkan dengan USD. Secara teori tentu hal tersebut akan menaikan nilai CAD karena pasokan CAD di pasaran tidak terlalu banyak dan menurukan nilai dolar AS dengan mengurangi permintaan.

Kesimpulan
Sekarang Anda pasti sudah memiliki gambaran terhadap pengaruh impor di suatu negara dengan pergerakan nilai mata uang yang bersangkutan. Sekarang tugas Anda mencari produk apa saja yang diimpor di setiap negara yang mata uangnya diperdagangkan di pasar forex.

Tentu saja semua itu harus berkaitan secara setiap pergerakan nilai mata uang tergantung dari jumlah permintaan dan penawaran terhadap mata uang tersebut. Salah satu cara mencari patokan permintaan dan penawaran terhadap suatu mata uang bisa menggunakan data-data impor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *