4 Jenis Broker Forex Wajib Di Ketahui

Posted on
4 Jenis Broker Forex

Sebagai retail trader individu kita diharuskan untuk mengetahui apa saja jenis dan tipe dari broker forex. Setiap jenis broker tentu memiliki kelebihan dan kekurangan oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk mengetahui apa saja dan apa beda tiap jenis tersebut.

Sebelum melanjutkan, jika Anda belum tahu tentang broker, maka bisa membaca pada halaman Apa itu Broker Forex.

Pada kesempatan ini akan kita bahas secara mendetail masing masing jenis broker. Secara umum terdapat 4 jenis broker forex yaitu broker Konvensional, Non Dealing Desk (ECN / STP / DMA), Dealing Desk, dan Hybrid.

Perbedaan Broker Dealing Desk

Perbedaan Broker Non-Dealing Desk

Berbagai Jenis Broker Forex

  • Broker Konvensional
  • Non Dealing Desk (ECN / STP / DMA)
  • Dealing Desk
  • Hybrid

Broker Konvensional

Berbicara tentang konvesional tentu berbicara tentang cara transaksi valas dengan cara lama. Jenis broker ini adalah mereka yang melakukan trading dengan cara harus pergi ke bank atau tempat pertukaran uang lainnya dan melakukant ransaksi menggunakan uang fisik.

Pelayanan broker jenis ini adalah trader yang melakukan trading secara offline dan mungkin kita dapat temui banyak broker atau trader jenis ini pada 20 tahun yang lalu. Tentu melihat pada perkembangan jaman saat ini, dimana broker online sudah sangat melimpah. Cukup tidak relevan lagi untuk melakukan hal ini.

Baca Juga: Mengulas Seputar Broker Forex

Non-Dealing Desk

Ciri umum pada broker jenis ini adalah sering kali spread yang berubah-ubah (fluktatif). Broker jenis non dealing desk mengambil keuntungan dari selisih spread. Banyak opini menyebar bahwa broker jenis ini adalah yang paling cocok digunakan oleh para trader, karena di nilai mereka bekerja secara profesional, adil, tanpa manipulasi dan trader melawan pasar bukan melawan broker.

Beberapa ciri untuk menilai broker anda bertipe non dealing desk

  • Broker jenis ini mendapatkan keuntungan dari selisih spread atau komisi.
  • Order diteruskan dari klien ke Liquidity Provider mitra broker.
  • Trader sering kali lebih di bebaskan dalam memilih gaya trading. Seing kali di ijinkan untuk scalping, trap, hedging dan jenis lainnya.
  • Spread bersifat fluktuatif. Mengapa? Karena harga para trader adalah harga market apa adanya.
  • Umumnya leverage tidak terlalu tinggi karena semua nya apda jenis ini harus sesuai dengan keadaan market saat itu juga.

Namun pada broker jenis ini sebenarnya masih di bagi dalam dua jenis yaitu ECN, dan STP.

Broker Forex ECN (Electronic Communication Network)

ECN Broker adalah broker yang ikut berpartisipasi dalam market (pasar forex) layaknya pada bank besar atau lembaga keuangan dan menjalankan tugasnya sebagai liquiditor.

Sering kali jenis ini mendapatkan keuntungan dari komisi atau mark-up spread. Broker jenis ini bukan lah broker bandar karena mereka mempertemukan pembeli dan penjual secara real time dan dalam aktivitas buy sell, trader tidak melawan bandarnya.

Broker  Forex STP (Straight Through Processing)

STP Broker adalah broker yang menjalankan tugasnya sebagai jembatan yang menghubungkan dengan broker lainnya.

Berbeda dengan ECN saat trader melakukan eksekusi buy ataupun sell, pada ECN secara tidak langsung trader secara langsung masuk pada market realtime, namun pada broker ini sama secara realtime namun diteruskan terlebih dahulu terhadap broker yang lebih besar terlebih dahulu. Bukan berarti ECN lebih baik, namun sering kali jenis STP memberikan penawaran atau kemudahan yang lebih banyak pada tradernya.

Pertanyaan yang sering terlintas di pikiran kita adalah; Apakah dua jenis ini melawan trading kita?

Tidak. Kedua broker mendapatkan keuntungan dari spread, sehingga semakin profit kita semakin senang pula mereka. Baik ECN atau STP sama sama memiliki kelebihan cukup pilih yang memberikan kita kenyamanan dan kemudahan dalam trading.

Baca Juga: Tips Memilih Broker Forex Terbaik Terpercaya dan Aman

Dealing Desk

Bila Anda pernah mendengar istilah broker bandar maka dealing desk adalah yang di maksud. Broker bandar adalah jenis broker yang mendapatkan keuntungan dari transaksi trader. Apa yang dimaksud mendapat keuntungan? saat trader loss 100$ maka broker tersebut akan mendapatkan keuntungan 100$ tersebut. Sehingga muncul pernyataan bahwa broker ini merupakan jenis broker yang melawan trader. Secara sederhana dapat kita artikan bahwa,

Dealing Desk adalah broker yang membuat pasar sendiri (Market Maker) dengan kondisi yang mereka tentukan sendiri.

Pada jenis ini, umumnya terdapat beberapa aturan seperti tidak di ijinkan untuk scalping, trap dan lain sebagainya. Para trader wajib membaca aturan atau Trading Terms bila ingin trade pada pasar jenis ini, karena bila tidak mereka harus siap kehilangan uang dana mereka.

Ciri Broker Dealing Desk

  • Leverage bisa sampai 1:500 bahkan 1:1000
  • Tidak ada bunga
  • Berbeda dengan non dealing desk, spread super kecil dan sering kali bersifat fixed.
  • Banyak penwaran bonus

Hybrid

Broker jenis ketiga ini merupakan gabungan dari dealing desk dan non dealing desk yaitu ECN, STP dan DMA. Yang dimaksud gabungan adalah mereka akan menentukan apakah transaksi kita akan dikirim ke pihak broker lain atau mereka sendiri yang menangani transaksi tersebut sebagai dealing desk.

Cukup sulit mengetahui sebuah broker bersifat hybrid atau tidak. Kami pun tidak dapat memberikan secara rinci bagaimana membedakan broker jenis ini, salah satu tips mengenali sebuah broker hybrid atau tidak yaitu dari review trader dan melihat reputasinya.

Tiga tipe broker di atas sepertinya sudah sangat cukup mewakili kita dalam menilai sebuah broker.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *