Euro adalah salah satu mata uang yang paling diminati oleh para pelaku pasar di dunia. Sebagai mata uang resmi yang digunakan oleh 19 negara anggota Uni Eropa (UE), euro adalah salah satu mata uang utama yang banyak diperdagangkan oleh para pelaku pasar dan berpengaruh di pasar global.
Yang menariknya adalah, euro merupakan mata uang yang masih terbilang “muda” dibandingkan dengan mata uang utama lainnya. Dalam beberapa bulan setelah diperkenalkan ke publik, nilai tukar euro langsung menguat terhadap mata uang lainnya.
Sejarah Singkat Tentang Euro
Euro secara resmi diluncurkan untuk pertama kalinya dalam bentuk mata uang elektronik pada Januari 1999. Pada akhir musim panas 2002, euro secara resmi telah menggantikan mata uang lama di beberapa negara anggota. Karena nilai tukarnya yang menguat dan stabil, maka negara-negara lain yang juga anggota UE ikut mengganti mata uang lama mereka dan mulai menggunakan euro.
Berikut 5 hal menarik terkait mata uang Euro
1). Pembahasan Tentang Euro Sudah Dimulai Sejak Tahun 1960
Euro mungkin baru diluncurkan menjelang akhir tahun 1990-an, akan tetapi pembahasan dan rencana untuk menggunakan mata uang tunggal sudah dibicarakan sejak 1960-an ketika Anggota Masyarakat Ekonomi Eropa (EEC) bertemu untuk membahas tentang menyatukan moneter ekonomi dalam 1 kebijakan tunggal. Baru pada akhir tahun 1992 negara-negara anggota mulai membuat struktur dan aturan yang mengatur sistem mata uang utama di bawah 1 kebijakan tunggal.
2). Hanya 12 Negara Anggota yang Menggunakan Euro
Sejak awal diperkenalkan, dari sekian banyak anggota Uni eropa hanya 12 negara anggota yang langsung menggunakan euro sebagai mata uang resmi. keduabelas negara tersebut diantaranya Jerman, Luksemburg, Finlandia, Irlandia, Prancis, Belgia, Spanyol, Portugal, Yunani, Italia, Austria, dan Belanda.
3). 9 Negara Anggota Tidak Menggunakan Euro
Dari sekian banyak negara anggota yang menggunakan euro, ada 9 negara yang masih menggunakan mata uang mereka sendiri. 9 negara itu diantaranya Polandia, Rumania, Swedia, Denmark, Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Hongaria, dan Inggris. Mengingat Inggris sudah keluar dari UE dengan cara referendum Brexit, maka saat ini ada 8 negara anggota yang tidak menggunakan euro.
4). Simbol Euro Berasal Dari Huruf Yunani
Yunani mungkin negara pertama yang berencana untuk “keluar” dari zona euro (Grexit), akan tetapi simbol dari euro sendiri (€) diambil dari huruf Yunani ‘epsilon’ ε. Kemudian simbol euro didesain dengan menambah dua garis horizontal di tengah.
5). Euro Note Prints Mewakili Negara Asal
Uang kertas euro memiliki cetakan standar di satu sisi dan didesain khusus negara asal di sisi lainnya.