Beraneka macam tanaman hias air baik yang ada di alam ataupun yang sudah dibudidayakan oleh manusia.
Pengertian tanaman hias air ini sebetulnya lebih tertuju kepada cara hidup dan habitatnya sebagai tanaman hias pada umumnya hanya beda habitatnya yakni di air. Sehingga baik sifat alamiah dan bentuk morfologinya juga berbeda.
Aneka macam tanaman hias air yang harus kita ketahui
Kolam yang luas yang hanya berisi ikan saja tentu akan menyejukan pandangan.
Maka berkreasilah untuk menghiasnya dengan memberikan sentuhan pesona dengan menanam bunga air yang pantas untuk dinikmati kecantikannya.
Jika ini akan dilakukan berarti memberikan suasana yang lebih asri, bunga-bunga tanaman air dengan warna bervariasi akan membuat kolam Anda lebih dekoratif.
1. Tanaman air dalam: Teratai atau Nymphaea
Teratai merupakan jenis tanaman hias air yang popular. Jika melihat cara hidupnya sebenarnya teratai ini disebut tanaman hias air dalam maksudnya keberadaan akar dan batangnya jauh tenggelam di dalam air sehingga yang muncul di luar hanya daun dan bunganya. Inilah bedanya jenis tanaman air Teratai dengan tanaman hias air lainnya.
2. Tanaman pinggir marginal plant: Bunga lotus atau Nelumbo Nucifera
Bunga Lotus, sebagai tanaman hias air karena memang habitatnya ada di air. Khusus tanaman hias yang satu ini berdasarkan cara hidupnya tanaman ini lebih unik dibanding teratai.
Karena hanya akarnya yang berada dalam air, namun bagian tanaman lainnya seperti batang bunga dan daun tetap beada kelihatan muncul di luar atau di permukaan air
Maka berdasarkan cara hidupnya ini bisa disebut, tanaman pinggir atau marginal plant karena hanya akarnya saja tenggelam di dalam air.
Contoh lainya antar lain, rumput papayungan Cyperus papyrus, tanaman pedang Echinodorus palaefolius atau yang dikenal ekor kuda Equisetum hyemale, kana air Thalia dealbata dan ekor kucing Typha latifolia.
3. Tanaman Air Mengapung. Atau Floating Plant: Selada air (Pistia stratiotes)
Jenis tanaman mengapung ini, sangat berbeda dengan yang lainnya jenis tanaman ini bisa disebut betul betul mengapung karena hampir semua anggota tubuh tanaman ini mengapung di air, Misalnya akarnya mengapung, batangnya, juga daun semuanya tidak ada yang tenggelam di dalam air.
Jenis tanaman air berikut adalah tanaman air mengapung atau floating plant. Akar tanaman ini tidak tertanam dalam tanah, tapi posisinya terapung, misalnya jenis azola dan selada air atau Pistia stratiotes.
4. Tanaman Lumpur atau bog plant: Keladi-keladian atau Colocasia spp
Berbeda dengan yang lain, tanaman ini habitatnya ada di daerah lumpur atau bog plant.
Lebih sering terlihat biasanya biasanya ditanam di bagian pinggir kolam yang berlumpur meskipu begitau tanaman ini tida sampai basah dan berair karena tetap berada dia lumpur dan tidak digenangi air.
Contoh tanaman ini adalah jenis keladi-keladian atau Colocasia, primula dan iris.
Sebetulnya semua jenis tanaman tepi bisa bisa hidup di media lumpur, bahkan selada air pun tetap dinilai bagus tumbuh di lumpur.
5. Tanaman oksigen: Hydrilla
Berbeda dengan semua jenis tanaman air yang lain jika tanaman yang satu ini keberadaannya betul betul berada dalam air atau tenggelam seluruhnya di dasar air.
Sebetulnya hidupnya tetap di habitat tanah atau lumpur dalam dasar kolam atau dasar aquarium namun keseluruhan tubuhnya tenggelam didasar air.
Tanaman ini meskipun bisa hidup di bawah dasar air namun sebaiknya,lebih cocok pada kolam alami yang dasarnya berupa tanah atau lumpur yang pasti bukan terbuat dri beton atau semen.
Banyak fungsi tanaman hias ini didalam air, yakni bisa digunakan sebagai tanaman akuarium.
Bisa berfungsi sebagai tempat berlindung dan penyimpan telur ikan, selainitu tanaman ini juga menyerap garam yang berlebihan di air. Sebagai contoh salah satunya, adalah tanaman Hydrilla.