Apa Fungsi dan Peranan RNA bagi Tanaman? – Dalam tubuh suatu organisme tidak hanya memiliki DNA dan protein yang menjadi makromolekul utama tetapi juga terdapat RNA.
RNA atau dalam bahasa ilmiah disebut asam ribonukleat mempunyai peran penting dalam membawa genetik dan ekspresi genetik.
Dalam genetika molekular, RNA juga mempunyai peran sebagai perantara antara informasi dari DNA dan ekspresi fenotipik untuk membentuk protein.
Potongan dari RNA berperan sebagai pembangun protein sehingga tumbuhan sel baru.
img
Struktur dasar RNA berbentuk tangga spiral yang cukup panjang. Struktur dari RNA hampir sama dengan DNA karena asam ribonukleat juga merupakan polimer yang tersusun dari sejumlah nukleotida.
Dalam setiap nukleotida memiliki sebuah gugus fosfat, sebuah gugus basa nitrogen dan sebuah gugus pentosa.
Bukan itu saja, perbedaan tersebut terletak pada basa penyusunnya. Jika DNA, memiliki basa timin sebagai salah satu basa penyusun namun pada RNA terdapat basa yang bernama urasil.
Asam ribonukleat atau RNA memiliki fungsi utama yaitu untuk membentuk protein dan sebagai sintesis.
RNA juga berperan penting dalam proses ekspresi gen dan juga katalisis kimia dari kedua pembentukan molekul RNA yang lain dan suatu ikatan peptida.
Fungsi utama dari RNA dalam beberapa kasus ialah sebagai pembawa salinan dasar dari asam deksiribonukleat dari suatu DNA informasi ke protein baru untuk mebentuk suatu sel.
Karena pada setiap organisme pasti memiliki kode genetik yang unik yang tersimpan dalam DNA.
Maka fungsi dari RNA juga sebagai penerjemah DNA ke dalam struktur protein di setiap sel baru.
Dalam DNA terdapat kode atau informasi yang berisi organisme tersebut akan tumbuh dan berkembang dan informasi mengenai waktu yang tepat untuk mbentuk protein yang diperlukan tubuh.
RNA polimerase ialah enzim yang terdapat di dalam RNA. Enzim ini berfungsi untuk mengubah DNA menjadi RNA.
DNA dan RNA adalah suatu makromolekul yang mirip, tetapi RNA mempunyai ukuran yang lebih kecil, mempunyai untaian tunggal dan berfungsi sebagai pekerja yakni mengambil kode genetik dan menerjemahkannya untuk membentuk suatu protein baru.
mRNA merupakan salinan dari DNA. mRNA ialah bagian yang memiliki fungsi untuk membawa pesan dan menerjemahkan kode.
mRNA akan menyampaikan pesan ke pada ribosom (mengandung asam amino dan membentuk protein) yang ada di dalam tubuh untuk mentransfernya ke ribosom.
Melalui RNA transfer atau tRNA yang mengikat mRNA ke asam amino dan kemudian memfasilitasinya dengan menggunakan mRNA sebagai tempatnya. Hal ini dikarenakan dalam asam amino terdapat tRNA yang tidak sama.
rRNA akan mengikat setiap asam amino secara bersama-sama dan membentuk rantai peptida. Jika lebih dari satu akan membentuk rantai polipeptida (50 total asam amino untuk membentuk protein).
Dalam sebuah proses sintesis dan penerjemahan genetik, seringkali terjadi kesalahan. Beberapa kesalahan itu dapat terwujud pada saat tmRNA atau sebuah RNA mentransfer pesan yang akan masuk dan mendapatkan suatu terjadi lagi.
Dalam proses ini, ribosom mungkin akan menjadi penghambat jika terjadi kesalahan translasi.
Kesalahn tersebut terjadi baik saat proses penciptaan RNA yang asli atau dalam proses penerjemahan.
tmRNA akan mendaur ulang atau membersihkan ribosom yang terhenti dan menghancurkan mRNA yang rusak. Hal ini dikarenakan tmRNA memiliki daya tahan yang lebih rentan mengalami pertumbuhan yang terhambat karena organisme molekul tersebut tidak berfungsi dengan baik dan juga benar.