Psikologi sangat berperan penting pada aktifitas trading. Hal tersebut meliputi emosi kita yang selalu berpartisipasi dalam semua keputusan di saat akan masuk open dan close posisi.
Untuk menjadi trader yang sukses di forex trading ini, keyakinan bahwa pasar akan bergerak sesuai dengan analisa Anda tidaklah cukup, Anda harus tahu dimana ketika akan mengambil keuntungan atau memangkas kerugian. Terlihat sangat mudah untuk dikatakan, namun akan terasa sulit ketika akan dilakukan.
Banyak para trader-trader di luar sana dengan mudah mengatakan close di area level sekian, money management sekian, namun hal tersebut susah ketika dia menerapkan dengan akun tradingnya sendiri. Berikut ini beberapa poin yang menyangkut tentang psikologi trading
Takut untuk Rugi
Setiap orang pasti akan merasa takut dengan kehilangan. Hal tersebut sangat lumrah. Namun bagaimana jika kita bisa mengendalikan dan mengatasinya. Pasti akan sangat lebih baik lagi. Banyak trader di luar sana, bahkan kami sendiri pun juga masih merasakannya. Ketika akan memutuskan untuk meng-close suatu posisi yang sudah dalam keadaan minus. Namun berbeda lagi ceritanya jika kita sudah memiliki strategi close out atau memangkas kerugian sebelum memutuskan untuk open posisi.
Sedikit tips saja, ketika Anda nanti sudah memiliki akun real, pastikan Anda sudah melihat sinyal masuk untuk open posisi sesuai dengan strategi trading yang Anda miliki. Sebaiknya pikirkan dulu bagaimana cara memangkas kerugian ketika harga berbalik berlawanan dengan sinyal yang Anda analisa sebelumnya. Ingat, sebelum Anda membuka posisi pastikan untuk memikirkan juga bagaimana close di saat posisi minus.
Keserakahan Membuat Kerugian
Takut bukan satu-satunya yang membuat Anda banyak loss, namun juga keserakahan. Anda paham maksud kami? Contoh dari keserakahan yang kurang baik dalam trading adalah ketika Anda sudah memutuskan open posisi dan berniat close sekian pips.
Ketika harga benar-benar sesuai dengan analisa, Anda tidak segera take profit atau menutup posisi yang sudah menghasilkan profit tersebut. Anda kemudian berpikir lagi “bagaimana jika harga nanti naik lagi, tentu profit yang akan saya dapatkan lebih banyak”. Setelah Anda memutuskan membiarkan posisi tersebut harga kemudian berbalik lagi dan walllaa…sekarang posisi Anda menjadi minus…Bagaimana? Itulah yang disebut dengan keserakahan.
Biarkan keuntungan berkali lipat dan minimalkan kerugian sekecil mungkin
Point ini sangat terkait erat dengan strategi yang kita gunakan. Terkadang banyak trader yang cepat-cepat menutup posisi yang sudah mengalami sedikit pips karena faktor takut harga akan berbalik lagi. Dan sebaliknya juga membiarkan posisi yang mengalami minus dan berharap harga bergerak kembali sesuai analisa.
Memang semua serba salah, ketika ingin mendapatkan profit yang banyak, harga malah berbalik dan menjadi minus. Namun ketika posisi sedang minus dan berharap harga bergerak berbalik, malah rally dan terus bergerak secara berlawanan dengan posisi. Bagaimana cara mengatasi masalah psikologi ini? Mudah saja, Anda hanya patuhi sistem yang sudah Anda buat. Trading plan atau rencana-rencana trading Anda. Jika Anda disiplin dengan rencana trading yang sudah Anda buat, kami yakin Anda secara sendirinya akan terlatih.
Perlu untuk digaris-bawahi, bahwa psikologi trading ini akan terbentuk dengan sendirinya ketika Anda sudah memiliki pengalaman atau jam terbang dalam aktivitas trading. Tidak perlu risau, pada akhirnya jika Anda sudah mempunyai pengalaman yang cukup maka rasa percaya diri akan muncul dengan sendirinya di saat Anda “menghadapi” market.