Charles Darwin memang terkenal dengan Teorinya yang mengungkap Asal Usul Manusia. Emm.. setuju atau tidak, itu bebas. Namanya juga teori, ya nggak.
Charles Robert Darwin adalah ilmuwan di tahun 1809-1882 yang pernah mengemukakan teori evolusi tentang asal usul manusia, dan menyatakan bahwa manusia purba awalnya adalah kera yang berevolusi menjadi manusia modern seperti sekarang ini.
Nampaknya teori-teori baru juga telah mulai bermunculan, sehingga menggeser dan menyebabkan runtuhnya teori dari Charles Darwin ini. Teori baru tersebut antara lain Teori Penciptaan yang dikemukakan oleh Harun Yahya.
Namun teori apapun yang dibuat oleh seorang ilmuwan, pastinya sudah melalui proses dan analisis yang panjang, dengan mengumpulkan bukti-bukti untuk mendukung teorinya. Dan boleh jadi, suatu saat nanti akan tergantikan oleh teori-teori yang lebih baru, itu wajar.
Ketahuilah, bahwa ilmu pengetahuan itu selalu berkembang, peradaban manusia juga terus maju, dan perkembangan teknologi yang dihasilkan manusia juga semakin canggih. Maka sudah sewajarnya bila di era modern sekarang ini, suatu teori yang akan dipublikasikan pastinya telah mengalami proses dan tahap-tahap penelitian secara ilmiah. Sehingga untuk mendukung teorinya, maka seorang ilmuwan harus dapat menujukan bukti-bukti yang dihasilkan dari proses penelitiannya.
Tapi, lupakan itu semua. Pada dasarnya kita boleh berimajinasi bukan. Seperti halnya film-film yang ada di bioskop. Jika khayalan dan imajinasi manusia dibatasi, mungkin saat ini kita tidak akan nonton film-film yang keren dengan berbagai visual effect yang menjadikan film itu seperti nyata sekali.
Yang terpenting adalah, silakan belajar dan serap ilmu sebanyak-banyaknya. Tapi jangan lupakan untuk mengambil sisi positifnya dan menerapkannya di dunia nyata. Agar orang tidak memberikan label “ah, teori”. Oke, sob. Mari kita lanjutkan.
Charles Robert Darwin
Teori Evolusi Darwin tidak muncul begitu saja, melainkan melalui proses yang panjang. Awal perjalanannya dimulai dengan tujuan untuk memetakan pesisir pantai Amerika Selatan yang masih belum jelas.
Saat kapal mengelilingi benua Amerika, Darwin mengamati berbagai adaptasi tumbuhan dan hewan di hutan Brazil. Darwin menyimpulkan bahwa flora dan fauna di bagian wilayah Amerika Selatan berbeda dengan flora dan fauna di Eropa.
Saat berkunjung di Kepulauan Galapagos, Darwin menemukan sepsis yang membingungkan. Umumnya spesies yang ditemukan di Galapagos tidak ditemukan hidup di tempat lain, meskipun ada kesamaan dengan hewan di Amerika Selatan.
Dalam pengamatannya, Darwin menemukan berbagai macam burung Finch yang memiliki berbagai macam bentuk paruh. Meskipun jenis-jenis tersebut agak mirip, namun terlihat sebagai spesies yang berbeda, dan menunjukkan hubungan kekerabatan dengan burung Finch yang ada di Amerika Selatan.
Berdasarkan gambar di atas, perbedaan utama burung Finch terletak pada bentuk dan ukuran paruhnya yang merupakan adaptasi terhadap makanan tertentu.
Charles Darwin mengemukakan teorinya dalam bukunya yang berjudul The Origin of Species by Means of Natural Selection (asal mula spesies yang terjadi melalui seleksi alam), diterbitkan pada 24 November 1859.
Dalam buku tersebut dikemukakan 3 teori pokok, yaitu:
- Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies-spesies yang hidup di masa silam
- Evolusi terjadi melalui seleksi alam
- Proses evolusi dipengaruhi oleh lingkungan
Teori tersebut dikemukakan berdasarkan hal-hal yang telah diamati sebagai berikut.
- Setiap spesies mempunyai potensial fertilisasi yang besar sehingga ukuran populasinya akan meningkat secara eksponensial bila setiap individu yang dilahirkan berhasil melakukan percobaan
- Ukuran populasi cenderung menjadi stabil kecuali fluktuasi musiman
- Sumber daya alam terbatas
- Individu-individu populasi sangat bervariasi dalam hal ciri-ciri tubuh, namun tidak ada dua individu yang benar-benar sama
- Kebanyakan variasi diwariskan pada keturunannya
Bukti evolusi tersebut juga dapat ditemui pada keunikan kupu-kupu Biston betularia. Spesies kupu-kupu ini hidup sebelum revolusi industri di Inggris. Umumnya kupu-kupu ini memiliki warna putih atau cerah. Namun setelah terjadi revolusi industri, kupu-kupu ini kebanyakan ditemukan dengan warna gelap atau hitam.
Kenapa seperti itu? Coba kamu perhatikan. Adakah faktor seleksi alam di situ.
Teori Darwin tentang Asal Usul Manusia
Teori di atas merupakan permulaan dari teori Evolusi Charles Darwin. Setelah menyelesaikan perjalanannya, Darwin juga mempelajari geologi, terutama tentang fosil. Buku yang paling dipelajari secara mendalam adalah Principles of Geology (prinsip-prinsip Geologi) karya Charles Lyell.
Dalam buku tersebut, Darwin menyimpulkan bahwa:
- deretan fosil yang terdapat di batuan muda berbeda dengan fosil pada batuan yang lebih tua,
- perbedaan itu disebabkan adanya perubahan secara perlahan-lahan.
Selanjutnya, silakan pelajari lebih jauh lagi mengenai teori evolusi manusia di sini » Teori Evolusi Darwin tentang Asal Usul Manusia