Istilah MC seringkali menjadi hal yang sangat dibenci para trader dan mereka berusaha menjauhi fenomena tersebut. Sebenarnya apa sih MC itu ? kenapa dibenci para trader forex ?
MC merupakan istilah dari Margin Call, yang berarti panggilan stop out dari broker. Lhoh panggilan dari broker berarti bagus donk ? Panggilan yang dimaksud disini adalah pemberitahuan dari broker bahwa dana dari akun trading Anda habis dikarenakan tidak mampu menahan margin yang terus merugi. Nah, yang namanya rugi pastilah dibenci dan berusaha dijauhi oleh para pebisnis bukan.
Jadi secara kasarannya MC artinya rugi total atau dana di dalam akun Anda habis menjadi 0$. Mengerikan sekali bukan ?
Pertanyaan yang perlu ditekankan disini adalah kenapa dana kita bisa habis dan akun kita mengalami MC atau Margin Call ? sebenarnya cukup mudah saja menjawab point ini, yaitu ketika Anda menggunakan margin terlalu besar dan tanpa perencanaan money management yang baik. Apakah hal tersebut perlu ? yang namanya bisnis pastilah diperlukan manajemen keuangan supaya usahanya berhasil.
Kebanyakan para trader pemula seringkali menyepelakan pergerakan pasar yang tak menentu. Mereka kadang memasang Enrty menggunakan Lot yang besar tanpa memperhitungkan resiko kerugiannya terlebih dahulu. Dalam pikiran mereka hanya bagaimana bisa memperoleh hasil berlipat-lipat hanya dengan satu posisi entry saja. Hal tersebut memang wajar ketika seseorang mengenal bisnis yang memberikan profit yang tinggi, dalam hal ini forex. (Baca : Pengertian Lot)
Namun jika hal tersebut diulangi berkali-kali maka tak perlu ditanyakan lagi berapa presentase keberhasilannya dalam bisnis trading forex ini.
Hal yang membedakan para trader pemula dengan para trader professional bukan dari segi kualitas strategi teknik tradingnya, namun dari segi pengelolaan money management yang baik.
Diluar sana sudah banyak para trader professional yang membagikan strategi-strategi trading mereka, diinternet sudah bertebaran strategi trading yang terbukti memberikan hasil yang memuaskan, namun tanpa pengeloalaan money manajemen yang baik maka tak perlu ditanyakan lagi kalau dana Anda akan cepat habis dilahap pasar forex.
Salah satu hal yang penting yang juga seringkali dilupakan para trader pemula adalah Leverage. Ya Leverage.
Leverage yang tinggi tentu saja memberikan presentase keuntungan yang lebih tinggi, namun ibarat pedang bermata dua, Leverage yang tinggi juga bisa memberikan kerugian yang tak terhingga sampai dana Anda habis.
Menggunakan akun yang memiliki leverage tinggi tentu perasaan ingin memasang lot yang berlebihan bisa menggoda kita kapan saja. Jadi ketika Anda membuka akun baru, pastikan Leverage yang Anda gunakan sesuai dengan rencana trading plan Anda, karena hal tersebut juga berguna untuk menjaga kedisiplinan serta mental psikologi trading Anda.
Nah, untuk menjauhi MC tentu saja kita juga harus memikirkan rasio Risk : Reward. Maksudnya, jika bisnis Anda ingin berkembang, pasti hanya ada satu cara, yaitu menaikan keuntungan dan memperkecil kerugian.
Dalam trading forex ada 2 fitur yang berguna untuk membuat bisnis Anda berkembang dengan sehat. Yaitu menggunakan fitur Stop loss dan Take Profit. Dua fitur ini juga tidak kalah pentingnya untuk menjaga kedisiplinan serta psikologi trading Anda. Untuk mengetahui apa itu Stop loss dan Take profit Anda bisa membaca pada tulisan yang lain.
Sebelum Anda membuka posisi entry, hal yang perlu Anda kerjakan adalah Anda hitung kerugian yang ingin Anda tanggung. Ketika Anda menghitung loss, ukur dengan berapa pips dikali Lot yang akan Anda transaksikan.
Semisal Anda ingin membuka posisi entry dan hanya ingin rugi sebesar $50 saja. Nah ketika Anda memutuskan untuk entry posisi jitung berapa pips stop loss Anda. Semisal Anda menempatkan stop loss sebesar 50 pips, maka lot yang wajar Anda gunakan adalah $1 per poinnya. Jadi ketika harga bergerak minus 50 poin, maka Anda hanya rugi $50 saja, mudah bukan.
Nah, itulah tips cara menghindari margin call atau MC pada akun Anda. ingat, pastikan Anda memperhatikan point-point diatas dengan seksama jika tidak ingin dihampiri oleh Margin Call.