Fibonacci merupakan salah satu tool indikator yang sering digunakan para trader untuk melihat koreksi dari pergerakan harga. Fibonacci terdiri dari deretan angka-angka unik yang membentuk semacam pola.
Pada 2 angka pertama dalam deret fibonacci adalah 0 dan 1, sedangkan angka yang dibelakangnya merupakan hasil dari penjumlahan dua angka sebelumnya. Rumus fibonacci sediri ditemukan oleh Leonardo da Pisa.
Dari deret angka fibonacci tersebut dihasilkan suatu rasio atau perbandingan atau hasil dari rumus yang sering disebut sebagai Rasio Fibonacci (Fibonacci Ration). Dalam analisa teknikal, termasuk pada forex trading, rasio fibonacci yang penting adalah 0,236 – 0,382 – 0,5 – 0,618.
– Nilai 0,618 sering disebut dengan Golde Ratio. Angka 0,618 ini didapat dari hasil membagi suatu angka di deretan tersebut dengan angka setelahnya. Misal saja 8/13 hasilnya adalah 0,6154. 34/55 = 0.61818. 55/89 hasilnya 0,6180 dan seterusnya. Semakin besar angka yang dibagikan maka semakin besar rasio yang dihasilkan mendekati nilai 0,618.
– Nilai 0,382 didapat dari hasil membagi suatu angka dengan angka yang berada di dua jarak setelahnya. misal saja 34/89 = 0,3820. 55/144 = 0.3819 dan seterusnya. Nilai ini sama dengan jika angka Golden Ratio (0,618) dipangkat 2.
– Nilai 0,236 didapat dari membagi suatu angka dengan tiga jarak setelahnya. misal 21/89 = 0.2359. 55/233 = 0,2361 dst. Nilai ini sama dengan jika angka Golden Ratio (0,618) dipangkat 3.
– Sedangkan nilai 0,50 didapat dari membagi angka 1 (angka ketiga dari deret fibonacci) dengan angka 2 (angka keempat dari deret fibonacci).
Dalam Analisis teknikal, rasio dalam fibonacci dapat digunakan sebagai alat bantu untuk menentukan level support dan resistance. Secara alami harga akan cenderung mencari titik level support dan resistance senilai rasio dari perubahan harga {(High – Low) x rasio }. Jika Anda menggunakan tools fibonacci maka akan ada 5 rasio (titik level) support/resistance yang terbentuk.
Fibonacci Retracement
Fibonacci Retracement merupakan salah satu tipe fibonacci yang paling digemari oleh para trader. Fungsinya untuk menentukan level support dan resistance ketika harga bergerak konsolidasi atau koreksi.
Cara memakainya pun cukup sederhana, yaitu menarik garis dari titik harga tertinggi ke harga terendah. Kemudian secara otomatis level support/resistance akan tergambar pada chart sesuai perhitungan ratio fibonacci.
Seperti pada umumnya, pergerakan harga memiliki titik-titik di mana harga tersebut akan bereaksi setelah menyentuh/mendekati level2 tertentu. Pada kebanyakan kasus, Harga cenderung memantul jika telah mencapai level 0,236. Jika level 0,236 ini tertembus maka harga akan cenderung mendekati 0,382. Jika tertembus lagi maka harga akan mendekati level 0,5.
Fibonacci Retracement sangat berguna dan powerfull jika dikombinasikan dengan perhitungan Elliot Wave. Dengan Fibonnacci, anda akan dapat memprediksi seberapa panjang atau seberapa dalam wave terbentuk.
Fibonacci Fan
Fibonacci Fan digambarkan di dua titik antara titih High dan Low. Pada contoh ini menggunakan fibonacci fan untuk pasar uptrend. Kita bisa melihat bagaimana harga menyentuh dan break setiap level – level fibonacci dengan menghubungkan titik Low ke titik High.