Parabolic SAR (Parabolic Stop And Reversal) dikembangkan oleh seorang Welles Wilder. Indikator ini digunakan untuk mengetahui kapan terjadi perubahan trend harga. Parabolic SAR digambar sebagai titik-titik di atas harga atau di bawah grafik harga.
Penggunaan Indikator Parabolic SAR sangat mudah untuk digunakan. Jika posisi Parabolic SAR berada di bawah harga, maka kondisi sedang Uptrend/Bullish, Jadi entry posisi yang aman adalah Buy. Sebaliknya jika posisi Parabolic SAR berada di atas harga, maka kondisi pasar sedang Downtrend/Bearish.
Perlu diingat bahwa indikator Parabolic SAR sangat membantu di saat pasar sedang kondisi trending (bearish atau bullish kuat). Jika pasar sedang dalam kondisi Sideways, terkadang Parabolic SAR banyak memberikan sinyal palsu.