Jenis Atap Rumah
Saat kita membuat rumah, harus di putuskan akan menggunakan bahan apakah jenis genteng atap rumah kita. setiap jenis atap rumah memiliki kelebihan dan karakteristiknya masing-masing, selektiflah dalam memilih jenis atap rumah anda.
Terdapat beberapa jenis genteng atap rumah dengan bahan, karakteristik dan model yang berbeda. Berikut ini di antaranya jenis atap rumah.
Atap Rumah Genteng Tanah Liat
Jenis atap rumah ini sangat familiar di Indonesia, lebih dari 90% bangunan di Indonesia menggunakan jenis genteng tanah liat.
Atap Sirap
Jenis atap sirap menggunakan bahan papan kayu dengan ukuran tertentu yang didesain sesuai dengan model rumah. Atap sirap ini dapat menyerap panas matahari dengan baik sehingga dapat memberikan kesejukan pada hunian. Kayu yang biasanya digunakan untuk atap sirap ini adalah kayu ulin yang memiliki karakteristik tahan lama. Kelemahan dari jenis atap sirap adalah mahalnya bahan serta sulitnya memperoleh kayu ulin yang berkualitas.
Atap Rumbia
Jenis atap rumbia sangat alami dan tradisional, atap rumbia banyak digunakan pada rumah-rumah di pedesaan terpencil dan gubuk sementara. Terbuat dari rumbia, rumbia merupakan bahan daun-daunan yang ditata menjadi sebuah atap.
Atap Beton
Jenis atap bisa di bagi 2 macam yaitu atap beton bertulan (cor) dan atap genteng beton.
Atap beton bertulang (cor)
Atap rumah beton bertulang biasanya dipakai pada gedung-gedung bertingkat dan juga pada hunian yang di desain untuk dapat ditingkat dalam waktu masa mendatang. Dimana pengecoran beton di lakukan langsung di atap.
Atap Genteng Beton
Atap genteng beton ini terbuat dari beton, yaitu campuran pasir, semen, kerikil, dan bahan aditif. Bentuknya ada yang bergelombang dan ada juga yang datar. Bentuk datar muncul seiring dengan gaya arsitektur rumah yang modern dan minimalis sehingga perlu adanya penyesuaian bentuk atap yang lebih sederhana.
Atap Metal atau Genteng Berbahan Logam
Atap metal mempunyai ukuran yang lebih besar dari genteng tanah liat, yakni sekitar 60-120 cm, dengan ketebalan 0,3 mm. Pemasangan atap metal tidak jauh beda dengan atap genteng tanah liat. Dikarenakan mempunyai ukuran yang lebih lebar, maka bisa mempercepat waktu pemasangan pada sebuah rumah.
Atap Policarbonat / PVC
Atap Polycarbonate / PVC berbentuk lembaran datar dengan pilihan warna bervariatif dan dijual per roll. PVC biasanya digunakan di garasi, kanopi atau untuk atap tambahan. Pemasangan polycarbonat untuk rangka kayu menggunakan paku,sedangkan untuk rangka baja menggunakan mur baut.
Atap Aspal
Atap aspal terbuat dari campuran lembaran bitumen (turunan aspal) dan bahan kimia lain. Atap aspal bersifat solid namun tetap ringan, penggunaannya hampir mirip dengan genteng tanah liat.
Atap Kaca
Material genteng kaca terbuat dari kaca. Atap kaca dipakai agar sinar matahari bisa masuk ke dalam ruangan secara langsung hingga menghemat konsumsi listrik untuk penerangan. Genteng kaca hanya memiliki bentuk yang terbatas hingga hanya sesuai dengan beberapa jenis genteng tertentu saja.
Atap Keramik
Gentang keramik terbuat dari bahan baku keramik. Genteng keramik mempunyai warna yang cukup beragam karena pada saat proses finishingnya dilapisi pewarna pada bagian atasnya (glazur).
Jenis Atap Rumah Asbes (Fiber Semen)
Atap Asbes / asbestos, merupakan gabungan enam mineral silikat alam. Penutup atap dari bahan asbes juga sangat akrab dengan masyarakat selain genteng tanah liat. Ini di karenakan harganya yang murah dan pemasangannya mudah, atap asbes juga mempunyai bobot yang ringan hingga tidak membutuhkan konstruksi gording yang khusus.
Atap Kain Terpal
Atap kain terpal umumnya hanya digunakan untuk pemakaian sementara, atap sebuah balkon, atau cocok juga diterapkan untuk atap sebuah jendela. Terbuat dari bahan kain terpal serta plastik padat yang elastis. Jenis atap rumah kain terpal bertumpu pada kerangka besi yang sudah dibentuk sesuai dengan keinginan. Dikuatkan atau ditempel dengan menggunakan baut dan sekrup supaya dapat menempel kuat pada dinding. Penggunaan atap rumah kain terpal biasa di gunakan pada tenda-tenda pesta dan pedagang kaki lima.
Setelah anda mengetahui jenis atap rumah, anda bisa memeilih jenis atap rumah yang sekiranya cocok bagi rumah ada. Jenis atap rumah harus sesuai dengan kondisi cuaca di daerah tersebut, selamat membangun rumah.