Memilih Periode Jangka Waktu – Time Frame

Posted on
Memilih time frame trading

Bagaimana memilih time frame yang tepat? Mencari time frame yang cocok memang gampang-gampang susah. Kenapa hal ini sangat penting? Tentu saja, memilih time frame yang cocok bisa mendapatkan profit yang sesuai dengan kemampuan Anda.

Secara keseluruhan kami menggunakan time frame H1 karena sangat mudah digunakan dan lebih nyaman. Kenapa kami memilih trading di time frame H1? Karena kami tipe trader jangka pendek yaitu Day Trading, namun ada juga yang memakai time frame besar seperti Daily.

Nah, berikut beberapa poin penting untuk memilih time frame yang cocok. Ada 3 periode dalam memilih time frame, apakah Anda tipe trader jangka panjang, jangka menengah atau jangka pendek.

Long Term – Jangka Panjang

Periode jangka panjang bisa berkisar antara beberapa minggu sampai beberapa bulan, bahkan sampai bertahun-tahun. Untuk memilih tipe trader jangka panjang, biasanya tipe trader ini menggunakan time frame periode mingguan atau mengamati bentuk candlestick pada time frame bulanan. Anda mungkin sering melihat bentuk pin bar pada time frame bulanan dan sinyal tersebut sangat ampuh bukan? Namun, tipe trader jangka panjang juga mengamati faktor fundamental seperti program-program pemerintah untuk memajukan perekonomian untuk kondisi bertahun-tahun yang akan datang.

Kelebihan:

  • Anda tidak perlu sering-sering melihat chart di layar computer, cukup ikuti berita ekonomi mata uang terkait.
  • Tidak begitu banyak order yang dibuka.
  • Profit akan lebih banyak didapat.

Kekurangan:

  • Anda perlu lebih bersabar menunggu sinyal yang muncul
  • Perlu dana besar untuk trader jangka panjang
  • Ketika mengalami kerugian, mungkin akan lebih besar dari tipe trader yang menggunakan time frame lebih rendah. Pastikan money management diperhitungkan.

Middle Term – Jangka Menengah

Tipe trader jangka menengah biasanya menggunakan time frame 1H sampai daily. Namun lebih sering cenderung menggunakan time frame 1H. tipe trader ini menggunakan time frame 1H untuk mencari sinyal masuk dan menggunakan time frame Daily untuk melihat trend.

Kelebihan:

  • Lebih banyak kesempatan dalam membuka posisi
  • Stop loss lebih kecil dibanding jangka panjang.
  • Jika Anda tipe trader bisa meluangkan waktu didepan computer lebih lama, maka tipe trader ini cocok untuk Anda.

Kekurangan:

  • Resiko kita tanggung dalam waktu harian.
  • Kebutuhan untuk terus mengawasi pergerakan harga
  • Harus selalu update berita ekonomi.

Short Term – Jangka Pendek

Kelebihan:

  • Tipe trader jangka pendek biasanya menggunakan time frame menit seperti M1, M5, M15, M30 dan maksimal menggunakan 1H untuk melihat trend.
  • Biasanya para scalper hanya mengambil 1-5 pips disetiap transaksinya atau paling banyak 10-20 pips.
  • Tidak menganggung resiko dalam waktu yang lama. Ketika terlihat minus langsung close posisi.
  • Sering membuka posisi.

Kekurangan:

  • Dibutuhkan banyak waktu untuk selalu di depan layar computer.
  • Keuntungan terbatas, hanya beberapa pips saja.
  • Resiko lebih besar karena membuka posisi yang banyak.

Seperti yang Anda lihat, tidak ada time frame yang sempurna dalam trading. Pergerakan pasar yang dinamis dan tidak pasti tidak bisa kita asal tebak begitu saja. Untuk mengetahui tipe trader apa Anda silahkan buka demo akun. Pilih mana yang lebih cocok dan Anda merasa nyaman ketika bertransaksi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *