Mengenal Tentang Currency Crosses

Posted on

Sebelum membahas tentang currency crosses, berikut poin yang perlu diperhatikan :

  • Kurs mata uang asing yang dikutip berpasangan
  • Major pairs, mata uang yang berpasangan dengan mata uang USD
  • Cross pairs, mata uang yang tidak berpasangan dengan mata uang USD

Foreign Exchange atau dikenal dengan singkatan Forex dikutip menggunakan dua mata uang secara berpasangan. Sebagian besar pasangan mata uang ini di dapat dari list G-8 currencies atau negara yang tergabung di dalam group G8. Apa itu G-8, di tulisan selanjutnya akan kita bahas lebih mendalam, namun sekarang mari kita bahas apa itu Crosses currency terlebih dahulu.

Currency-Crosses

Currency Cross Pairs

Major Pairs adalah salah satu mata uang dari list G-8 yang berpasangan dengan mata uang USD atau Dolar AS seperti AUD/USD, EUR/USD, GBP/USD, NZD/USD dsb.

Sedangkan untuk Cross pairs adalah semua pasangan mata uang yang tidak berpasangan dengan mata uang USD seperti EUR/JPY, GBP/JPY, AUD/JPY, GBP/AUD, EUR/GBP dsb.

Cross currency ini diciptakan untuk memudahkan proses di mana para pedagang bisa menukar uang tanpa menggunakan mata uang USD, sehingga membuat transaksi perdagangan antara Negara satu dengan Negara lain yang tidak menggunakan USD ini menjadi lebih sederhana. Sebelum dibentuk currency cross ini, beberapa negara harus menukarkan mata uang mereka ke USD terlebih dahulu lalu ditukarkan kembali ke mata uang tujuan. Selain membuat lebih sederhana, di saat awal terbentuknya currency pair juga menghindari volatilitas dari mata uang USD itu sendiri yang terkenal lebih sensitif terhadap perubahan-perubahan data pasar di seluruh dunia, karena mata uang USD adalah mata uang International.

Keuntungan lain pada pair Cross currency yang membuat Anda lebih disarankan untuk mencoba trading di cross pair salah satunya adalah cenderung memiliki trend yang kuat. Sekali lagi cenderung memiliki trend yang kuat. Itu sebabnya banyak para trader tipe investor lebih menyenangi cross pair daripada pair major.

Salah satu contoh trend kuat pada cross currency bisa kita ambil dari pair EUR/AUD. Untuk tahun 2013 lalu perdagangan EUR/AUD memiliki pergerakan total 3378 pips dari harga terendah ke harga tertinggi. Woooww,pips yang sangat banyak bukan hanya dalam jangka waktu satu tahun.

Pasangan cross currency lainya yang memiliki tingkat pergerakan yang cukup tinggi juga terjadi pada pair EUR/JPY, GBP/NZD, dan juga GBP/JPY. Sebagai contoh lagi coba Anda tengok berapa kisaran range harian pair GBP/JPY. Hampir 100 pip sehari dalam sekali trending bukan. Itulah cross pair, kuat dalam hal trending, namun terkadang lemah dalam hal volatilitas.

Jadi, jika Anda sampai saat ini hanya memperdagangkan pasangan major, kenapa tidak mencoba crosses pair ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *