Pengaruh Kebijakan Fiskal Terhadap Mata Uang

Posted on
Pengaruh Kebijakan Fiskal Terhadap Mata Uang

Kebijakan fiskal ditentukan oleh pemerintah, untuk menetapkan jumlah uang yang didapatkan dari pendapatan negara dan juga anggaran yang akan dibelanjakan dengan tujuan tertentu, seperti untuk meningkatkan lapangan kerja dan inflasi.

Jika melihat secara teori, kebijakan fiskal dikeluarkan untuk mempengaruhi aktivitas ekonomi.

Berbeda dengan kebijakan moneter, yang lebih fokus pada tingkat suku bunga dan jumlah uang yang beredar. Karena pemerintah mencoba mempengaruhi ekonomi secara langsung, kebijakan fiskal sangat berpengaruh cukup signifikan terhadap indikator-indikator ekonomi.

Ada dua jenis kebijakan fiskal

Kebijakan fiskal ekspansif – yang bertujuan untuk menurunkan pajak dan meningkatkan anggaran belanja pemerintah, sehingga mendorong lebih banyak pengeluaran dan mendorong aktivitas ekonomi.

Kebijakan fiskal kontraktif – yang berarti menaikan pajak dan menurunkan anggaran belanja.

Teori kebijakan fiskal ini diambil di dasarkan pada “Keynesian Economics” di mana produktivitas ekonomi dikendalikan oleh pemerintah yang secara langsung mengatur dan memantau pajak serta belanja publik.

Pengaruh kebijakan fiskal terhadap pasar forex tidak berdampak secara langsung. Ada proses seperti dengan perubahan tingkat inflasi yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap nilai tukar mata uang.

Baca Juga: Intervensi Pemerintah & Bank Sentral di Pasar Forex

Dalam kacamata analisa fundamental, kebijakan fiskal juga mempengaruhi banyak faktor lainnya seperti lapangan kerja.

Ketika pemerintah menjanjikan penurunan pajak, hal ini juga merupakan bagian dari kebijakan fiskal. Dengan cara tersebut pemerintah bisa meningkatkan aktivitas ekonomi.

Sebaliknya jika menurunkan pajak dapat mendorong lebih banyak pengeluaran anggaran. Hal tersebut juga membantu meningkatkan permintaan pasar, dan mungkin dapat menjadi sebuah petunjuk bahwa tidak lama lagi nilai tukar mata uang akan meningkat.

Baca Juga: Kaitan inflasi dengan forex

Meski secara teorinya seperti yang disebutkan di atas, kita perlu berhati-hati karena setiap kondisi fundamental setiap negara berbeda-beda, jadi Anda harus mempunyai data lain untuk memfilter cara kerja kebijakan fiskal ini terhadap pergerakan mata uang di pasar forex.

Jika Anda merupakan seorang trader, apalagi trader dengan jangka panjang, alangkah baiknya selalu mengikuti perkembangan kebijakan fiskal dari pemerintah.

Selain untuk berjaga-jaga dan menghindari perubahan trend mata uang juga dapat mencari petunjuk kenaikan nilai tukar mata uang dengan lebih cepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *