Pengertian dan Devinisi Candlestick
Candlestick adalah sebuah teknik untuk memetakan dan membaca pergerakan harga saham,komoditas dan forex. Teknik ini termasuk dalam kelompok analisis teknikal dan merupakan teknik tertua yang diciptakan oleh Munehisa Homma (Jepang, 1724-1803).
Cara membaca Candlestick
Cara membaca candlestick sangatlah mudah daripada kita membaca harga melaui bar chart dan line chart. Candlestick berwarna putih adalah Candle bullish (naik), Sedangkan Candlestick berwarna hitam adalah Candle Bearish (turun).
Perhatikan bahwa pada candlestick itu ada yang disebut body atau badan, yaitu selisih antara harga open dan harga close, dan juga shadow (bayangan/ekor), yaitu selisih antara High/Low dan Open/Close.
Panjang body dan shadow dalam analisis teknikal menggunakan Candlestick memiliki peranan yang sangat penting. Semakin panjang body dapat diartikan semakin jelas arah pasar yang terlihat melalui batang candlestick. Semakin panjang shadow menunjukan semakin besar tekanan balik yang diberikan pasar atas trend yang tebentuk saat ini. Sebagai contoh kita lihat candlestick yang buliish (Putih) yang semakin panjang bodinya mencerminkan bahwa tren naik sangatlah jelas terbentuk karena jarak antara open-close semakin jauh.
Seperti yang kita bahas pada tulisan sebelumnya bahwa grafik dengan candlestick chart merupakan grafik paling popular yang digunakan. Kami sarankan kepada anda untuk menggunakan grafik candlestick untuk dasar menganalisa karena chart tersebut sangat membantu kita untuk menganalisa nantinya.
Dalam sebuah grafik candlestick, terkandung informasi sebagai berikut:
Open : Harga pembukaan dalam 1 candlestick
Close : Harga penutupan dalam 1 candlestick
High : Harga tertinggi dalam 1 candlestick
Low : Harga terendah dalam 1 candlestick
Upper Shadow : Rentang harga harga tertinggi dengan body candlestick
Lower Shadow : Rentang harga harga terendah dengan body candlestick
Keuntungan menggunakan Candlestick chart
- Candlestick chart mudah dibaca.
- Candlestick chart memiliki pola/pattern dengan nama-nama yang unik dan berbeda-beda sehingga mudah untuk diidentifikasi.
- Candlestick chart sangat bagus untuk mengenali trend dari trend naik ke trend turun atau sebaliknya.
Rangkuman tentang Candlestick
- Jika harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan, maka candlestick ditampilkan secara transparan/warna putih (warna candle Bullish bisa disesuaikan selera).
- Jika harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan, maka candlestick ditampilkan dengan warna hitam (warna candle Bearish bisa disesuaikan selera)
- Bagian yang berwarna, entah itu putih/hitam disebut sebagai body candle/ batang candle.
- Garis vertical yang keluar dari body candle disebut sebagai shadow (bayangan) dan menampilkan jarak harga tertinggi dan harga terendah dengan body candlestick.
- Harga tertinggi ditandai dengan ujung atas dari shadow, dan harga terendah ditandai dengan ujung bawah dari shadow.
Nah, pada artikel ini Anda sudah mengenal tentang pengertian apa itu Candlestick. Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang candlestick, Anda bisa kunjungi kategori Belajar Forex bagian Belajar Candlestick.