Kapan Jam Buka-Tutup di Pasar Forex
Pasar Forex adalah sebuah pasar yang buka 24 jam. Dibuka pada hari Senin pagi (04.00/05.00 WIB) hingga hari Sabtu pagi (04.00/05.00 WIB). Dalam setiap jamnya terdapat transaksi dalam volume besar maupun kecil, jadi pasar forex selalu buka dalam waktu 120 jam dalam satu minggu.
Ada 3 Sesi Pasar yang Dikenal di Pasar Forex
- Asia (Tokyo Market) = 05:00 / 06:00 – 14:00 / 15:00 WIB
- Eropa (London Market) = 14:00 / 15:00 – 22:00 / 23:00 WIB
- US (New York Market) = 19:00 / 20:00 – 04:00 / 05:00 WIB
Waktu yang paling bagus untuk trading forex adalah dimana kita melakukan open posisi suatu pair sesuai dengan sesi pasarnya. Misalnya jika Anda gemar bertransaksi pada pair EUR/USD, maka waktu yang paling cocok adalah pada sesi Eropa dan US.
Karena pada jam – jam inilah indikator ekonomi (Euro & dolar AS) banyak dirilis. Sebaliknya jika Anda melakukan transaksi (open posisi) EUR/USD pada sesi Asia mungkin dirasa kurang tepat karena pada sesi Asia pair EUR/USD hanya bergerak dengan volume kecil.
Berbeda lagi dengan pasangan AUD/JPY. Pasangan ini memiliki pergerakan yang tinggi pada Sesi pasar Asia (06:00 – 14:00 WIB). Karena Bank Australia dan Bank Jepang sama-sama sedang beroperasional sehingga mata uang AUD dan JPY sedang ramai-ramai ditransaksikan. Selain itu pair yang bersangkutan dengan JPY, NZD, AUD memiliki volatilitas yang cukup tinggi pada Sesi Asia.
Selain tiga sesi pasar besar di atas, tentu saja juga ada sesi-sesi pasar yang berpengaruh dalam setiap transaksi forex seperti sesi Singapura, sesi Sydney, sesi Paris, sesi Kanada dan lain-lain. Pada diagram di bawah ini Anda dapat melihat porsi dari setiap negara yang melakukan transaksi forex dalam jumlah volume perdagangan pada tahun 2007.
Volatilitas di Setiap Sesi Trading
Pada riset yang dilakukan oleh Bank for International Settlements (BIS) antara tahun 2002-2005, mereka mendapatkan hasil bahwa setiap pair memiliki range dan volatilitas yang berbeda-beda pada jam-jam tertentu. Di bawah ini Anda bisa melihat setiap pasangan mata uang dengan rata-rata pergerakan setiap harinya yang dicatat dari setiap pergerakan dalam sesi pasar yang berbeda-beda:
Pukul 05:00 / 06:00 – 14:00/15:00 WIB = Sesi Pasar Asia
Pasar keuangan Tokyo merupakan yang terbesar di sesi perdagangan Asia dalam jumlah total volume transaksi. Oleh karena itu mata uang Yen merupakan mata uang yang paling sering diperdagangkan dalam sesi pasar Asia dan disusul mata uang Autralia Dollar dan New Zealand Dollar. Selain Lembaga keuangan Tokyo, Hongkong dan Singapura juga merupakan salah satu lembaga keuangan yang memiliki volume besar di Sesi Asia.
Pasangan mata uang yang direkomendasikan di pasar Asia adalah USD/JPY, GBP/CHF, GBP/AUD dan GBP/JPY. Selain stabil di sesi Asia, pasangang mata uang tersebut juga memiliki volatilitas yang tinggi sehingga untuk spekulasi mencari keuntungan dalam waktu yang singkat atau scalping. Namun bagi Anda yang belum memahami setiap karakteristik pergerakan pasangan mata uang yang disebutkan di atas lebih baik menggunakan strategi long term atau jangka menengah dengan lot yang kecil.
Namun tidak semua jam-jam di sesi Asia memiliki volatilitas yang tinggi pada setiap pair. Terkadang pada pukul 11:00-13:00 WIB volatilitas pergerakan mata uang menurun terkecuali jika ada berita/laporan penting yang dirilis antara jam tersebut.
Pukul 14:00 / 15:00 – 22:00 WIB : Sesi Pasar Eropa
Lembaga keuangan London merupakan yang terbesar di sesi perdagangan Eropa dalam jumlah total volume transaksi. Karena salah satu faktor tersebut mata uang GBP (British Pound) merupakan mata uang yang paling sering diperdagangkan selama sesi Eropa. Selain London, Lembaga keuangan Paris dan Jerman juga memiliki volume perdagangan yang cukup tinggi di sesi Eropa.
Pasangan mata uang yang direkomendasikan dalam sesi Eropa antara lain: Semua pasangan mata uang dengan GBP, EUR/USD, EUR/JPY dan EUR/GBP. Biasanya pada sesi Eropa pasangan GBP dan EUR sedang dalam kondisi Trending, jadi membuka posisi dalam satu arah mempunyai presentase besar dalam mencari keuntungan.
Selain pasangan mata uang diatas, USD/CHF, NZD/USD, AUD/USD juga memiliki volatilitas yang cukup tinggi saat sesi Eropa.
Pukul 19:00 / 20:00 – 04:00 / 05:00 WIB : Sesi Pasar Amerika
Seperti yang diketahui, tentu saja Lembaga keuangan New York merupakan yang terbesar di sesi perdagangan Amerika.
Pasangan mata uang yang direkomendasikan dalam sesi Amerika antara lain: USD/CHF, USD/CAD, USD/JPY, GBP/USD, EUR/USD karena memiliki volatilitas yang tinggi pada sesi Amerika.
Selain pasangan mata uang diatas, EUR/JPY dan GBP/JPY juga merupakan pasangan mata uang yang meiliki volatilitas tinggi. terkadang pergerakan dari EUR/JPY dan GBP/JPY juga memiliki korelasi pergerakan yang sama dengan pergerakan pasangan USD/JPY.
Pada sesi Amerika, seringkali banyak laporan dan berita penting yang dirilis pada sesi ini. Terkadang juga ada berita/laporan dari kawasan Eropa yang dirilis pada sesi Amerika. Jadi jika Anda berniat mencari keuntungan, Anda bisa bertransaksi di pasar Amerika. Namun tidak semua jam-jam di sesi Amerika memiliki volatilitas yang tinggi pada setiap pair. Ada juga setelah pukul 23:00 – 04:00 WIB volatilitas pergerakan mata uang menurun terkecuali jika ada berita/laporan penting yang dirilis antara jam tersebut seperti pertemuan The Fed (FOMC) yang dianggap merupakan salah satu “Market Mover” di pasar forex.
Waktu – waktu Penting di Pasar Forex
Pasar forex beroperasi selama 24 jam sehari. Walaupun begitu, hampir tidak mungkin bagi semua trader untuk mengamati pergerakan pergerakan pasar dan melakukan open posisi setiap saat.
Ada pepatah mengatakan bahwa waktu adalah uang. Di dalam trading forex, memahami likuiditas pada jam-jam tertentu sangat membantu dalam merancang startegi dan taktik perdagangan yang efektif. Selain likuiditas, range pergerakan pair di setiap waktunya berbeda-beda sesuai dengan sesi pasar yang telah disebutkan di atas.
Nah, dalam pasar forex terdapat jam-jam tertentu atau waktu-waktu penting yang harus Anda amati. Hal tersebut tentu sangat penting dengan tujuan Anda dapat mendapatkan momen terbaik dalam setiap transaksinya. Berikut waktu-waktu penting di pasar forex, seperti:
1. Overlaping pada sesi pasar
Yang dimaksud overlaping adalah 2 sesi pasar sedang aktif dalam waktu yang bersamaan. Diatas kita sudah membahas kapan buka-tutup dari setiap sesi pasar masing-masing. Kita bisa lihat jam-jam tertentu dimana kedua pasar saling beroperasi dalam waktu yang bersamaan. Misal saja antara pukul 19:00 sampai 22:00. Pada waktu tersebut ada dua sesi pasar yang sedang beroperasi bersamaan, yaitu sesi Eropa dan sesi Amerika. Bila Anda amati, pada jam-jam tersebut hampir semua pair bergerak dengan volatilitas yang tinggi.
2. Rilis Berita Penting
Faktor fundamental menggerakan harga. Selama sebuah berita penting dirilis, volatilitas pada pair yang bersangkutan akan meningkat. Misalnya saja Non-Farm Payroll yang merupakan berita paling memberikan dampak cukup tinggi bagi pair yang bersangkutan dengan dolar AS.
Ketika berita NFP tersebut dirilis, biasanya pair dengan USD akan bergerak lebih dari 30 pips hanya dalam hitungan detik. Jadi alangkah penting bagi Anda untuk mengetahui dampak dari sebuah berita terhadap suatu pair tertentu.
3. Pidato dari Ketua Bank Sentral
Pidato dari bank sentral bisa membuat pair bergerak lebih dari 100 pips dalam sekejap, dan bahkan dampak terhadap sentimen pasar bisa terjadi selama berbulan-bulan. Biasanya Gubernur, Presiden atau ketua dari suatu bank sentral sering melakukan pidato dan konferensi pers sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Terkadang juga anggota-anggota bank sentral yang lain juga menyampaikan pendapat atau hal penting lainnya jika memang diperlukan.
Hampir sebagian besar ritel trader tidak melakukan open posisi pada jadwal-jadwal dimana anggota dari bank sentral akan melakukan pidato. Karena biasanya sentimen pasar akan menanggapi pidato tersebut secara random sampai garis besar dari pidato tersebut telah dipahami.
Pada event seperti ini, alangkah baiknya jika Anda tidak melakukan open posisi untuk menghindari salah entry. Namun Anda bisa berlangganan di media-media ekonomi seperti Bloomberg atau CNN untuk mendapatkan berita penting secara langsung secara real time.