Perdagangan di pasar forex buka 24 jam sehari dalam waktu 5 hari seminggu. Ini adalah periode waktu yang lama sekali untuk kategori bisnis investasi. Bisa dibilang pasar forex tidak pernah tidur dalam 5 hari full time tanpa adanya istirahat dan tutup.
Bagi para pebisnis termasuk trader ini merupakan kesempatan emas yang sangat menjanjikan untuk meraup keuntungan yang maksimal karena trader dapat melakukan transaksi trading non-stop dan berpeluang dalam melipat gandakan keuntungannya kapanpun juga dalam 5 hari.
Namun seperti halnya pasar tradisional biasa, setiap pasar ada kalanya waktu ramai ada kalanya juga waktu sepi.
Ada hari ketika pasar penuh dengan para pedagang dan waktu dimana pasar sepi oleh para pedagang. Ada waktu bulan-bulan tertentu ketika pengunjung benar-benar melebihi kapasitas pasar.
Jadi wawasan akan waktu dan jam di saat pasar aktif dan pasar pasif sangat diperlukan bagi setiap trader yang akan mulai bertransaksi.
Di sisi lain, salah satu kelebihan pasar forex online trading, Anda bisa menyesuaikan waktu berdagang sesuai kebutuhan dan waktu yang anda punya untuk bertransaksi forex.
Waktu Pasar (Market Hours)
Pertama-tama kita harus mengetahui bahwa dalam trading forex waktu pasar ini dibagi menjadi beberapa sesi perdagangan besar/utama, yaitu Sesi Asia (Pasar Tokyo), Sesi Eropa (Pasar London), dan Sesi Amerika (Pasar New York).
Perhatikan tabel berikut mengenai jam-jam pasar
Sesi Pasar | Jakarta GMT +7 | EST | GMT |
Sydney Buka | 05.00 Pagi | 05:00 PM | 10:00 PM |
Sydney Tutup | 12.00 Siang | 02:00 AM | 07:00 AM |
Tokyo Buka | 07.00 Pagi | 07:00 PM | 12:00 AM |
Tokyo Tutup | 02.00 Siang | 04:00 AM | 09:00 AM |
London Buka | 02.00 Siang | 03:00 AM | 08:00 AM |
London Tutup | 10.00 Malam | 12:00 PM | 05:00 PM |
New York Buka | 07.00 Malam | 08:00 AM | 12:00 PM |
New York Tutup | 03.00 Pagi | 05:00 PM | 10:00 PM |
Dari gambar di atas terlihat bahwa jam tutup dan buka saling sambung-menyambung, bahkan ada beberapa sesi yang Overlaping.
Secara alami saat dua pasar sedang buka volume transaksi perdagangan otomatis akan lebih besar dan pergerakan harga menjadi lebih dinamis, terutama saat pasar Eropa dan Amerika.
Setelah membaca artikel diatas, mungkin Anda juga tertarik membaca artikel lainnya yang berkaitan tentang waktu dan sesi pasar forex berikut ini:
Pasar Tokyo – Asia
Kembali membahas tentang sesi pasar yang aktif di pasar Forex. salah satunya pasar Tokyo. Pasar Tokyo atau yang sering disebut sebagai pasar Asia, mengambil porsi perdagangan sekitar 21% dari total transaksi dalam kurun waktu satu hari kedepan dengan mata uang Yen sebagai mata uang yang sering diperdagangkan.
Mengenai Pasar Tokyo – Sesi Asia
Selain Jepang, negara-negara yang memiliki kekuatan ekonomi kedua seperti Hongkong, Singapura, Australia, Korsel juga aktif melakukan transaksi pada sesi pasar Asia. Bersama China, Jepang adalah negara Eksportir sehingga selain bank sentral Jepang, China, para pengusaha komersial (ekspor/impor) juga turut aktif dalam perdagangan mata uang di sesi Asia.
-Pada saat-saat tertentu, Likuiditas bisa sangatlah kecil/lamban, Hal ini terlihat dari pergerakan harga pada sesi Asia mendatar/tidak bergerak naik/turun secara continue. Biasanya terdapat pada mata uang EUR/USD dan GBP/USD.
-Sebagian besar pergerakan harga terjadi di awal-awal pembukaan pasar, hal itu dikarenakan banyak berita fundamental yang dirilis pada awal pembukaan sesi pasar Asia. (sekitar pukul 07.00 – 11.00 WIB)
-Pasar Tokyo sedikit banyak juga akan memberikan dampak efek pada pasar-pasar yang akan dibuka selanjutnya, karena para trader di Eropa dan Amerika akan melihat apa yang terjadi selama di pasar Asia. Misalnya menarik garis Support dan Resistance, pola-pola candlestick yang sudah terbentuk dan reaksi harga terhadap level pivot point.
-Pair yang sangat diminati pada sesi Asia adalah JPY dan AUD. Juga CNY mata uang China, karena saat ini China sudah berkembang menjadi salah satu negara besar, maka jika ada berita yang dirilis dari negara China, akan memberikan efek pengaruh pada mata uang JPY , USD dan AUD walau terkadang kita tidak tahu efeknya besar atau kecil.
Pasar London – Eropa
Lanjutan dari pembahasan sesi pasar aktif dan pasar Tokyo. sekarang kita akan sedikit membahas tentang pasar Eropa. Pasar Eropa sedikitnya mengambil porsi sekita 36% dari total perdagangan satu hari.
Pasar Eropa adalah pasar yang dianggap sangat ramai dan memiliki volatile yang sangat tinggi, karena pada sesi ini Bank-bank di kawasan Eropa serta trader-trader dunia sudah memulai kegiatan transaksi.
Mengenai Pasar Eropa atau Pasar London
-Karena sesi London memiliki waktu yang Overlaping dengan pasar lainnya, maka sesi ini menjadi sangat ramai, sehingga mengakibatkan likuiditas yang sangat tinggi.
-Range pergerakan harga menjadi sangat tinggi (Volatile)
-Tren yang menjadi mayoritas akan terus berlanjut hingga sesi perdagangan dipasar New York nantinya.
-Saat siang hari Volatilitas akan menurun seiring jam siang untuk istirahat dan serta menunggu sesi Amerika buka.
-Beberapa berita penting di Zona Euro juga akan sangat mempengaruhi pergerakan harga.
-Pada sesi Eropa semua pair menjadi sangat menarik untuk diperdagangkan karena ramainya perdagangan. Namun yang paling ketat tetap pada pasangan Mayor Pair seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY dan GBP/JPY. Kedua pasangan silang seperti EUR/JPY dan GBP/JPY juga sangat diminati pada sesi perdagangan ini.
Pasar New York – Amerika
Sebelumnya kita telah sedikit membahas tentang sesi pasar yang aktif, sekarang kita akan membahas tentang sesi pasar Amerika atau sering disebut dengan sesi New York.
Pasar New york mengambil bagian sedikitnya 19% dari total perdagangan mata uang di seluruh dunia. New York adalah pusat perdagangan dan bisnis di Amerika.
Seperti yang kita ketahui bahwa USD adalah mata uang dunia dan hampir 90% perdagangan selalu melibatkan mata uang USD Amerika ini.
Ciri-ciri Sesi Pasar New York
Likuiditas yang tinggi selama pagi hari (awal perdagangan), karena overlapping dengan sesi eropa. Saat Berita-berita ekonomi penting US dirilis akan memiliki kekuatan yang sangat besar untuk menggerakan harga dipasar. 90% perdagangan di dunia melibatkan Dollar amerika.
Setelah sesi pasar Eropa tutup, maka Likuiditas dan volatilitas cenderung menurun.
Pada hari Jum’at waktu Amerika, perdagangan menurun drastis karena trader-trader Asia dan eropa sudah berhenti trading untuk menikmati akhir pekan mereka.
Beberapa pembalikan araha trend juga mungkin sering terjadi pada periode waktu setelah sesi Amerika. Beberapa trader tidak mau membiarkan posisi terbuka untuk menghindari hal-hal atau berita yang mungkin terjadi di akhir pekan.
Seperti di pasar eropa, semua pasangan pair sangat menarik di tradingkan pada sesi Amerika. Hanya saja anda harus memberikan perhatian Ekstra pada saat dimana berita penting akan dirilis, karena Dollar akan bergerak secara liar bahkan melompat-lompat.
Waktu Terbaik Trading Forex
Sebenarnya yang dimaksud waktu terbaik itu jawabannya adalah relatif. Jawaban tersebut tergantung tipe dan model trading macam apa Anda.
Pada materi nanti kita akan coba mempelajari dan mencari tahu tipe trader dan model trading seperti apa yang cocok untuk Anda, namun sekarang kita akan mempelajari dan mencoba memilih waktu terbaik untuk trading forex. Sehingga Anda akan memiliki setidaknya gambaran yang utuh dan bisa menentukan kapan waktu dan hari yang paling cocok dengan Anda.
Mari kita lihat tabel pergerakan pip harian berikut ini
Dari tabel di atas terlihat bahwa hari rabu, kamis dan jum’at adalah waktu dimana pasar paling ramai dan sibuk, jadi kapan waktu dan jam terbaik untuk forex trading.
- Sesi Eropa adalah waktu paling sibuk dan ramai.
- Saat Overlapping memberikan volatilitas dan likuiditas yang tinggi, ini adalah kesempatan Anda untuk meraih keuntungan dalam waktu yang singkat.
- Pada pertengahan minggu (Rabu,Kamis,Jum’at) Dimana pergerakan hari pip sedang pada nilai tertinggi
Waktu yang tidak cocok untuk trading forex
- Bagi Anda tipe agresif, pasar Asia menjadi kurang mengasyikan karena volatilitas dan likuiditasnya rendah.
- Pada hari sabtu, ketika pasar akan segera tutup (setelah sesi siang pasar Amerika).
- Saat-saat terjadi Event penting Dunia (Piala Dunia, Olimpiade dan lain-lain) bisa saja membuat pasar menjadi sepi, karena perhatian trader beralih untuk menikmati hiburan.
- Saat jam tidur Anda. Pertimbangkan hal ini agar Anda tidak dibutakan dengan terus-menerus dengan trading.