Strategi Breakout 15 pips ini termasuk kategori scalper karena hanya mengambil 10-15 pips ke atas untuk take profitnya serta menggunakan time frame yang kecil.
Stop loss yang digunakan cukup ketat yaitu sekitar 5-10 pips saja. Untuk perhitungan risk reward ration memang sedikit tidak bekerja dengan baik jika melihat stop loss dan take profitnya. Akan tetapi kita tekankan lebih banyak presentase profitnya sehingga RR nya tidak mengalami drawdown yang buruk di akhir portofolio nanti.
Setup Strategi
Time Frame: M1 atau M5
Indikator: Trendline dan Exponential Moving Average (Close) 50 – EMA50
Pair: EUR/USD atau GBP/USD. Atau pilih pair yang memiliki spread di bawah 1 atau 1.5 pips.
Karena strategi ini menggunakan momentum trend yang sedang terjadi, pastikan hanya trading di sesi London atau sesi New York. Karena pada sesi tersebut volatilitas di dua pair sangat tinggi.
Selain sebagai pengarah arah market, EMA50 juga bisa menjadi support/resistance dinamis, jadi amati reaksi harga ketika menyentuh EMA50.
Trading Rule
Buy Entry
- Indikator EMA50 terlihat miring ke atas dan harga terpantau bergerak di atas EMA50.
- Tarik trendline dari titik harga tertinggi dan harga tertinggi terendah saat ini. Kita akan memanfaatkan peluang breakout nantinya.
- Buy ketika harga sudah breakout dan close di atas trendline.
- Tempatkan stop loss +1 sampai 2 pips di bawah harga terendah candlestick yang breakout atau swing Low terakhir. Ingat, stop loss tidak boleh lebih dari 10-15 pips.
- Take Profit sekitar 10 pips atau lebih.
Contoh Buy
Sell Entry
- Indikator EMA50 terlihat miring ke bawah dan harga di bawah EMA50.
- Tarik trendline dari harga terendah ke harga terendah terkahir.
- Tempatkan stop loss +1 sampai 2 pips di atas harga tertinggi candlestick yang breakout atau swing High terakhir. Ingat, stop loss tidak boleh lebih dari 10-15 pips.
Contoh Sell
Contoh Lain