Pada kesempatan yang baik ini kita akan membahas sebuah teknik scalping profit konsisten yang bisa Anda coba terapkan. Kami tidak bosan untuk selalu mengingatkan bahwa dalam menerapkan teknik apapun, jangan pernah mengabaikan yang namanya Money Management dan Psikologi.
Percayalah, tanpa keduanya sangat sulit untuk bisa sukses di dunia trading. Manajemen dan Psikologi tidak hanya berlaku pada Forex saja, melainkan pada saham, dan bahkan di semua sektor bisnis.
Strategi Scalping Termudah
Teknik scalping yang kita bahsa kali ini cukup sederhana, di mana analisa yang kita lakukan full menggunakan indikator. Indikator yang akan kita gunakan adalah Moving Average yang bertipe Exponential (EMA).
Kami menggunakan MA jenis ini karena terlihat lebih halus, dibandingkan yang jenis MA lainnya. Dan setelah kami coba bandingkan, sepertinya EMA ini memiliki akurasi yang lebih baik.
Indikator Exponential Moving Average (EMA)
Moving Average merupakan indikator yang berfungsi sebagai penunjuk arah trend. Dibandingkan indikator trend lainnya, bisa dikatakan MA merupakan indikator yang terbaik. Selain itu indi ini juga merupakan indikator trend yang paling banyak digunakan oleh kalangan trader.
Dalam prakteknya, kita akan menggunakan 2 EMA, dengan periode masing masing berbeda. EMA yang pertama menggunakan periode 10, sedangkan EMA yang kedua menggunakan periode 20. Untuk menentukan posisi OP, kita hanya menunggu kedua EMA tersebut saling berpotongan.
Asumsinya, ketika EMA berpotongan, maka diasumsikan trend sedang mengalami perubahan. Nah kita OP tepat ketika kedua EMA berpotongan. Jadi sebisa mungkin ketika OP harus menunggu signal yang masih fresh (baru saja berpotongan).
Dan ciri ciri EMA ini, ketika harga sudah “running” terlalu jauh dari EMA, maka harga akan mengejar EMA tersebut.
Rule Entry Teknik Scalping
Rule OP nya pun juga sangat sederhana, di mana kita hanya menunggu EMA 10 memotong EMA 20. Yes, It’s that simple.
Rule untuk OP Buy
OP Buy dilakukan ketika EMA 10 memotong EMA 20 ke arah atas.
Rule untuk OP Sell
OP Sell dilakukan ketika EMA 10 memotong EMA 20 ke arah bawah.
Tips:
Dalam menerapkan teknik ini, sebisa mungkin Anda harus menghindari market yang sedang dalam keadaan sideways. Hal ini dikarenakan pada saat sideways, harga sering bolak balik, dan kemungkinan besar anda juga akan terkena SL berkali kali.
Sedikit informasi, terdapat indikator yang juga cukup baik untuk di terapkan bagi para trader scalping seperti Bollinger Bands, Parabolic Sar dll yang bisa Anda cari di situs Materi FX ini.
Kurang lebih demikian sharing kali ini tentang Teknik Scalping Profit Konsisten. Perlu Anda ingat bahwa, tidak ada teknik yang bisa menghasilkan prediksi 100% akurat, selalu ada presentase loss nya walaupun kecil. Untuk itulah, penggunaan management yang baik harus selalu diterapkan. Jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan komentar.